Banda Aceh - Memasuki tahun baru 2020, jumlah penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh tujuan Pelabuhan Balohan Sabang, Aceh mengalami peningkatan hingga 50 persen dari hari biasanya. Peningkatan sudah mulai terlihat sejak 21 Desember 2019 lalu.
Amatan Tagar di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Aceh, Minggu, 29 Desember 2019, jumlah penumpang tujuan Sabang terlihat ramai dari biasanya. Demikian juga dengan antrean panjang mobil di kompleks pelabuhan.
“Untuk saat ini memang di Pelabuhan Ulee Lheue kita ada peningkatan penumpang, kalau kita bandingkan dari hari biasanya sampai saat ini mungkin ada peningkatan 30 sampai 50 persen penumpangnya,” kata Kepala Subbagian Tata Usaha Pelabuhan Ulee Lheue, Said Syahrul saat ditemui Tagar di ruang kerjanya, Minggu, 29 Desember 2019 sore.
Said mengatakan, akibat meningkatnya jumlah penumpang, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero sudah menambah rute penyeberangan, baik kapal lambat maupun cepat.
Peningkatan 30 sampai 50 persen penumpangnya.
Disebutkan Said, untuk kapal lambat Ferry ASDP, pelayaran ditambah dari tiga menjadi empat trip dalam satu hari. Demikian juga untuk kapal cepat Express Bahari. Keduanya melayani pelayaran empat trip dari Banda Aceh ke Sabang, atau sebaliknya.
“Untuk jadwal bisa dilihat di pelabuhan, sewaktu-waktu jadwal dapat berubah tergantung kondisi cuaca di lapangan,” kata Said.
Hingga saat ini, kata Said, dengan adanya penambahan trip itu, seluruh penumpang mampu terangkut dari pelabuhan, baik dari Banda Aceh ke Sabang, maupun sebaliknya. Tetapi, untuk pelayaran mobil, mereka harus antre.
“Ada antrean memang panjang, untuk antisipasinya kita tambah empat trip kapal, untuk saat ini rata-rata calon penumpang terangkut semua, dengan adanya penambahan tadi,” tutur Said.
Lonjakan penumpang, kata Said, diprediksi akan bertahan hingga 5 Januari 2020 mendatang. Hal ini seiring dengan berakhirnya waktu libur tahun baru maupun libur semester ganjil bagi pelajar.
“Kita prediksi sampai tanggal 5, sementara untuk cuaca selama ini memang tidak terganggu untuk pelayaran,” ujar Said. []
Baca juga:
- Wisatawan Dilarang Rayakan Tahun Baru di Sabang
- Bawa 994 Turis, Kapal Pesiar Merapat di Sabang
- Menelusuri Panorama Gua Sarang di Sabang