Pengalaman Pertama Punya Hak Pilih, Jefri Nichol Pastikan Tidak Golput

Pengalaman pertama punya hak pilih dalam Pemilu 2019, aktor Indonesia Jefri Nichol memastikan dirinya tidak akan golput.
Aktor muda berbakat Jefri Nichol memberikan perhatian lebih terhadap isu golput di kalangan muda pada Pemilu 2019. (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta, (Tagar 7/4/2019) - Jefri Nichol adalah aktor Indonesia kelahiran 15 Januari 1999. Pada Pemilu 2019 ini ia pertama kali mempunyai hak pilih. Jefri memastikan dirinya tidak akan golput. Ia akan menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya pada 17 April 2019 nanti.

Ia mengatakan satu suara dalam pemilu dapat memberikan dampak penting bagi kondisi bangsa dan negara. Karenanya, dia berharap agar anak muda seperti dirinya, melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan untuk tidak memilih (golput).

"Semoga mereka nggak golput sih. Karena, satu suara mereka penting banget, bisa mengubah masa depan bangsa ini mau kayak gimana," kata Jefri kepada wartawan usai membacakan puisi dalam konser \'Yang Muda Melawan Lupa\' di Jakarta, Sabtu malam (6/4).

"Mau pilihan mereka (di pilpres) (paslon) satu atau dua, budayakan research. Budayakan cari tahu, budayakan mengingat sejarah. Belajarlah buat pakai hak-hak mereka. Bagusnya sih begitu kalau menurut gua, tapi kalau mereka mau golput ya silakan," lanjutnya.

Jefri Nichol menjelaskan dirinya merupakan pemilih muda, yang baru akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali pada 17 April 2019 mendatang. Hal itu membuatnya antusias menyambut pesta demmokrasi Pemilu 2019.

Semoga mereka nggak golput sih. Karena, satu suara mereka penting banget, bisa mengubah masa depan bangsa ini mau kayak gimana.

Demi tidak ingin salah pilih, aktor berusia 20 tahun ini mengaku telah melakukan riset dan banyak diskusi dengan orang-orang yang menurutnya lebih paham tentang politik. Ia juga berharap pilihannya pada pilpres mendatang tidak salah dan dapat bekerja sesuai harapan.

"Iya pertama kali (ikut pemilu). Antusias banget. Gua sampai apa ya. Gak mau salah pilih gitu. Gua ngelakuin research, ngobrol-ngobrol sama orang yang lebih tahu dari gua," ujarnya.

"Semoga aja gua nggak salah pilih dan semoga yang gua pilih nanti bisa memberikan pengaruh yang baik sih buat negara. Karena gua tinggal di Indonesia, jadi gua mau yang terbaik buat Indonesia," tutup Jefri Nichol.

Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019 digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang. Berdasar Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda dengan usia antara 20-34 tahun, atau generasi milenial pada DPT Pemilu 2019 mencapai angka 46 %, atau sebanyak 185 juta orang.

Tingginya jumlah pemilih milenial diprediksi banyak pihak bakal mempengaruhi tingginya angka golput pada Pemilu 2019. Pasalnya, rentang usia tersebut dinilai sebagai fase dimana seseorang masih tidak peduli terhadap isu-isu politik. []

Baca juga:

Berita terkait
Bunyi Vonis Kasus Narkoba Jefri Nichol
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis lebih rendah kepada aktor Jefri Nichol atas kasus penyalahgunaan narokoba.
Jefri Nichol Jalani Sidang Pembelaan Kasus Narkoba
Jefri Nichol diagendakan bakal menyampaikan pembelaannya (pledoi) dalam sidang lanjutan perkara penyalahgunaan narkoba pada hari ini.
Zul Zivilia Maklumi Alasan Jaksa Menunda Sidang
Zul Zivilia mengaku maklum dengan alasan penundaan sidang pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum, atas kasus narkoba yang menjeratnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.