Peneliti Geoteknologi Buka Suara Soal Jakarta Akan Tenggelam

Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Dr. Dwi Sarah membuka suara mengenai pernyataan Joe Biden bahwa Jakarta akan tenggelam.
Ilustrasi - Jakarta akan tenggelam (Foto: Tagar/Hipewee)

Jakarta - Belakangan ini ramai perbincangan soal Jakarta akan tenggelam, merespons hal ini Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Dwi Sarah membuka suara mengenai pernyataan Joe Biden tersebut. 

“Mengenai pernyataan Joe Biden, kami sudah melakukan penelitian yang hasilnya yang menyebabkan penurunan tanah adalah faktor antropogenik jadi itu dulu yang harus dibenahi,” ujar Dwi Sarah saat diwawancarai di kanal YouTube Tagar TV, Jumat, 6 Agustus 2021.

Pemerintah sendiri, kata Dwi, sudah menyadari apa yang harus dilakukan seperti pembangunan tanggul. Berbicara soal pembangunan tanggul raksasa menjadi proyek pencegahan Jakarta tenggelam.


Kalau untuk pemindahan Ibu Kota yang sedang dipersiapkan itu sah-sah saja dari daya dukung atas maupun bawah permukaan kota Jakarta sudah sedemikian padat sudah selayaknya rencana itu yang paling tepat.


Dr. Dwi SarahDr. Dwi Sarah saat diwawancarai Cory Olivia di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)

“Sudah dari beberapa tahun lalu dicantumkan untuk mencegah masuknya air laut lebih dalam, tapi menurut saya itu bukan solusi tunggal karena penurunan air tanah tidak akan pernah berhenti,” ucap Dwi Sarah.

Proyek reklamasi juga disebut sebagai upaya penyelamatan untuk Jakarta agar tidak tenggelam, menurutnya hal ini juga bukan solusi yang tepat karena adanya proyek reklamasi tidak nyambung dengan masalah penurunan tanah.

“Kalau untuk pemindahan Ibu Kota yang sedang dipersiapkan itu sah-sah saja, dari daya dukung atas maupun bawah permukaan kota Jakarta sudah sedemikian padat sudah selayaknya rencana itu yang paling tepat,” katanya. 

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pidato di kantor Direktur Intelijen Nasional AS, Selasa, 27 Juli 2021, menyebut Jakarta terancam tenggelam dikarenakan perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui seluruh dunia.

Presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya sudah lebih dulu mengingatkan hal serupa yang dikatakan Biden, dan sampai capek karena 'tidak dianggap'. 

Megawati mengatakan Jakarta tengah dihadapkan pada persoalan lingkungan, di mana tanahnya terus mengalami penurunan. Akibatnya, air laut bisa masuk ke daratan. Sehingga, hal itu yang membuat daratan Jakarta bisa tenggelam dengan air laut.

"Mulut saya ini sudah ngomong dari tahun piro itu. Jakarta ini makin hari makin turun. Saya sudah ngomong sampai capek, dari zaman Pak Sutiyoso kalau enggak salah," kata Megawati dalam acara pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami DPP PDIP yang digelar secara virtual, Rabu, 4 Agustus 2021. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
LIPI: Karakter Politik Tito Karnavian Menurut Tanggal Lahir
Pakar Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menjelaskan karakter politik dan tantangan Mandagri Tito Karnavian berdasarkan tanggal kelahiran.
Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021.
Prakiraan Cuaca Jakarta, Kamis 5 Agustus 2021
BMKG menyampaikan peringatan dini waspada potensi hujan disertai kilat dan petir di wilayah Jaksel, Jaktim dan Jabar pada siang hingga sore hari.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi