Rakernas II PDIP Akan Dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Rakernas PDIP kali ini mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat", dengan sub tema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".
Sekretaris PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Foto: Tagar/Dok. Gesuri)

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Megawati akan membuka dan Jokowi akan dijadwalkan memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 Juni 2022.

Dia mengatakan, Rakernas PDIP kali ini mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat", dengan sub tema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".

Hasto menjelaskan, seperti yang pernah diungkap Megawati Soekarnoputri, bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa, sebab pembangunan Indonesia ke depan dimulai dari desa.

Bagi PDIP, kata Hasto, desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat.

"Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. Membangun Indonesia harus dimulai dari desa dengan program pembangunan di segala bidang kehidupan, berbasis pada hasil riset nasional. Sehingga ke depan harus ada optimalisasi peran peneliti dan perekayasa di kampus-kampus yang mengolah sumber daya di desa," kata Hasto.

Dengan tema ini, lanjut Hasto, PDIP ingin memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas. Sehingga benar terwujudlah membangun Indonesia dari desa.

"Desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat," tegas Hasto.

Secara kepartaian, lanjut Hasto, rakernas dilaksanakan berdasarkan amanat Kongres V Partai yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Agustus 2019, dan instruksi Ketua Umum Partai.

Konsolidasi partai dilaksanakan melalui Program 5 Mantap. Yakni Mantap Ideologi; Mantap Organisasi; Mantap Kader; Mantap Program dan Mantap Sumber Daya.

"Rakernas partai dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan konsolidasi partai, mendengarkan laporan dari badan-badan partai dan alat kelengkapan partai, serta untuk menyusun program pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada tahun 2024," tuturnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
PDIP Gak Mau Baper Dengar Surya Paloh Bilang Ada Partai Sombong
PDIP tidak mau baper, karena pasti yang dibilang partai sombong oleh Surya Paloh bukan PDIP. Karena PDIP partai rendah hati berideologi Pancasila.
Nasdem Dinilai Sulit Koalisi dengan Gerindra dan PDIP Setelah Rakernas
Nasdem serba salah. Tak ada nama Prabowo Subianto di Rakernas, membuat sulit koalisi dengan Gerindra. Ada nama Ganjar juga sulit koalisi PDIP.
Saling Sindir Surya Paloh dan Hasto PDIP Setelah Ganjar Jadi Bakal Capres Nasdem 2024
Surya Paloh Nasdem bilang ada partai sombong merasa paling mantap. Hasto PDIP bilang parpol bukan klub sepak bola, jangan bajak kader partai lain.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.