Manggarai - Veronika Alus 27 tahun, warga Kampung Lagur, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibunuh saat mandi di kali, Jumat, 1 November 2019. Pelaku pembunuhan, Yohanes Mahe 25 tahun diduga gila.
Informasi Yohanes mengidap gangguan jiwa beredar di tengah masyarakat dan diungkap oleh pemilik akun Facebook Risal Samsudin (Sales). Risal memposting status dan foto tentang peristiwa naas tersebut pada tanggal 1 November 2019 pukul 16.11 Wita.
Paki i keluarga d ru ata mantan wedol (dibacok oleh keluarga sendiri, orangnya pernah gila).
Status tersebut selanjutnya dikomentari ratusan warganet. Beberapa di antaranya menanyakan seputar siapa pelaku pembunuhan. Dan ditanggapi Sales menggunakan bahasa setempat. "Paki i keluarga d ru ata mantan wedol (dibacok oleh keluarga sendiri, orangnya pernah gila)" kata dia.
"Paki i Yohan anak di om sales Pa, kali wedol hoa olo (dibacok oleh Yohan Pak, padahal dulu dia gila)," tulis Risal Samsudin menjawab pertanyaan dari pemilik akun Facebook lain.
Keluarga korban dan pelaku belum bisa dikonfirmasi lantaran tengah berduka. Sementara, kepolisian setempat belum bisa memastikan kebenaran informasi di media sosial itu. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Manggarai Ipda Daniel Djihu mengatakan masih ada proses yang harus dilalui untuk menyimpulkan seseorang mengidap gangguan jiwa atau tidak.
"Kita belum bisa pastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak. Untuk memastikan pelaku mengalami gangguan jiwa maka harus diperiksa ke bagian psikiater di Kupang," tuturnya kepada Tagar, Senin, 4 November 2019.
Seperti diberitakan sebelumnya, Veronika Alus 27 tahun, mengembuskan napas terakhir demi mempertahankan kehormatannya sebagai perempuan. Korban dibunuh karena melawan nafsu bejat Yohanes tiga hari lalu, di sekitar Kali Wae Rua, Kampung Lagur, Desa Bulan, sekira pukul 14.30 Wita. []
Baca juga:
- Menolak Bercinta, Parang Bertindak di Manggarai NTT
- Kronologi Terbunuhnya Veronika Alus di Manggarai NTT
- Pria di Manggarai NTT Hajar Istri Hingga Tewas