Bulukumba - Peristiwa pembacokan kembali terjadi terhadap pengendara motor di depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Poros Bulukumba - Sinjai, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kasus pembacokan tersebut kini telah ditangani Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bulukumba.
Pelaksana Harian Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba, Inspektur Dua Muh Dasri membenarkan pembacokan terhadap pengendara sepeda motor di Kabupaten Bulukumba. Korban bernama Andi Yusnar Rahman, usia 28 tahun.
Dari keterangan korban mereka hendak membeli makanan, dalam perjalanan tepat di lokasi kejadian perkara (TKP) korban tiba-tiba dipepet kendaraan pelaku.
"Kasus pembacokan sementara kita tangani, untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan," kata Muh Dasri kepada Tagar, Senin, 2 November 2020.
Menurut Muh Dasri, kasus pembacokan ini terjadi Jumat, 30 Oktober 2020 lalu. Sekitar pukul 01.00 wita. Di mana korban saling berboncengan bersama dengan rekannya bernama Raya Raihan.
Baca juga:
- Kondisi Korban Pembacokan Suami di Makassar, Dua Diamputasi
- Kondisi Terkini Anggota TNI Polri Korban Pembacokan di Lutim
- Pelaku Pembacokan di Majene Ditangkap di Makassar
"Dari keterangan korban mereka hendak membeli makanan, dalam perjalanan tepat di lokasi kejadian perkara (TKP) korban tiba-tiba dipepet kendaraan pelaku dan langsung melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam jenis parang," tutur Muh Dasri.
Usai melakukan pembacokan tersebut, pelaku belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri. Meninggalkan korban begitu saja dengan kondisi terluka di lokasi.
"Korban merupakan warga Jalan Skarda, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel. Ia sempat terluka bagian pundak dan bahu kanan dengan robek panjang 6 cm, lebar 2 cm dengan kedalaman 1 cm," kata dia.
Ia menjelaskan korban setelah dibacok pelaku langsung dievakuasi oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka serius.
"Yang jelas berikan kami waktu untuk mengungkap kasus pembacokan ini," ucapnya. []