Makassar - Gelandang Rizky Pellu dan pemain asing Willem Jan Pluim ternyata memiliki kecocokan bermain di PSM Makassar. Kolaborasi pemain asal Tulehu, Ambon, Maluku dan Belanda, menjadikan keduanya betah bermain bersama.
Rizky Sanjaya Pellu, pemain asal Tulehu, sudah 4 tahun membela PSM. Bukan tanpa alasan bila dirinya betah bermain untuk tim Juku Eja. Salah satu alasan yang membuat dirinya bertahan lama tak lain kenyamanan dan atmosfer dalam tim yang penuh kekeluargaan.
Rizky Pellu menuturkan dirinya merasa cocok bermain dengan siapa pun di PSM, khususnya Pluim. Pemain jebolan SAD Indonesia yang menimba ilmu di Uruguay ini mengaku permainan dia sudah sehati dengan bintang asal Belanda itu.
Pluim yang paling mengerti keinginan saya. Bahkan kami sudah saling mengerti sehingga sangat mudah bekerja sama dengan dia
Pasalnya mereka telah lama bermain bersama di PSM. Ini menjadikan keduanya saling mengerti dengan apa yang menjadi keinginan dalam tim. Ini yang menjadikan mereka bisa saling memberi bola atau mengumpan tanpa perlu melihat rekannya.
Bahkan gol-gol Rizky Pellu kerap berasal dari umpan kapten PSM ini. Dia menuturkan kerap memanfaatkan umpan terukur dari Pluim sehingga menghasilkan gol. Saat melawan Kaya FC di Piala AFC 2019. Rizky Pellu mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan terukur dari pemain berusia 31 itu yang mengantarkan PSM menang 2-1.
"Pluim yang paling mengerti keinginan saya. Bahkan kami sudah saling mengerti sehingga sangat mudah bekerja sama dengan dia," kata Rizky Pellu, Rabu, 24 Juni 2020.
"Saya bisa mencetak gol karena umpan-umpan dari dia," ujarnya lagi.
Baca juga:
Pemain Asing PSM Makassar Kembali ke Kampung Halaman
Rodrigues, Istimewanya Gaya Main Striker Anyar PSM
Keduanya memang sudah bermain cukup lama di PSM. Mereka membela Pasukan Ramang sejak 2016 sampai sekarang. Faktor tersebut membuat keduanya ada kecocokan jika dimainkan.
Tak hanya Pluim, kata Rizky, dirinya juga mempunyai kecocokan dengan pemain lain di lapangan. Tetapi, pemain nomor punggung 80 ini yang lebih dominan. Menurut gelandang berusia 27 ini dirinya tidak hanya berkolaborasi tetapi juga mendapatkan ilmu dari eks pemain Vitesse, klub Eredivisie Belanda ini.
"Saya banyak belajar dari dia baik di dalam dan luar lapangan. Saya lebih banyak mendapatkan pemahaman karena dia lebih banyak pengalaman," ujar pemain tim nasional ini. []