Pelecehan Seksual di Warung Pecel Lele Yogyakarta

Pria diduga pengaruh miras berbuat asusila kepada pemilik warung. Kini pelaku mendekam di tahanan Polsek Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
ilustrasi pelecehan seksual (Foto: pixabay)

Yogyakarta - Seorang pria berinisial S, 57 tahun, melakukan perbuatan tak senonoh kepada seorang wanita, inisial SL, 53 tahun, di sebuah warung makan pecel lele di wilayah Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Pelaku melakukan pelecehan seksual dengan meraba payudara.

Pria yang bekerja sebagai tukang parkir ini, tidak hanya meremas buah dada, namun juga menendang kemaluan korban dua kali. Aksi tidak terpuji ini dilakukan di muka umum.

Kapolsek Wirobrajan Komisaris Polisi Endang Sri Widiyanti mengakui ada tindakan pencabulan yang dilakukan di warung pecel lele. Pelaku sudah ditangkap dan kini mendekam di sel tahanan polsek. 

"Sudah ditahan di sel tahanan Polsek Wirobrajan. Pelaku ditangkap karena melakukan tindak pidana melanggar kesopanan di muka umum dan pengrusakan," kata Kompol Endang di Yogyakarta pada Jumat, 17 April 2020.

Endang mengatakan, pelaku ditangkap pada Selasa, 14 April 2020 sekitar pukul 23.50 wib usai melakukan perbuatan pencabulan di Warung pecel lele korban, di Jalan Tendean Wirobrajan. Awalnya pelaku berniat membeli minuman jahe di warung angkringan yang lokasinya tepat di sebelah warung korban. Saat itu, pelaku melihat korban sedang menjaga warung, lalu timbul niat pelaku melakukan aksinya.

Sudah ditahan di sel tahanan Polsek Wirobrajan. Pelaku ditangkap karena melakukan tindak pidana melanggar kesopanan di muka umum dan pengrusakan.

Pelaku langsung mendekat ke warung korban dengan alibi ingin membeli minum. Namun tiba-tiba pelaku menggerakkan kakinya dengan menendang ke arah kemaluan korban. Tak hanya itu, pelaku juga memegang dan memeras payudara korban sebanyak satu kali.

Mendapat perlakuan itu, korban yang tidak terima lantas membalas dengan cara memukul muka pelaku. Bukannya meminta maaf, pelaku justru balik memukul kepala korban dengan tangan kosong mengenai kening sebelah kiri. Keduanya terlibat adu mulut dan saling pukul.

Masih geram dengan perbuatan pelaku, korban kemudian mengambil sebuah batu yang berada di lokasi kejadian dan melemparkannya ke muka pelaku. Selanjutnya korban berusaha lari dikarenakan pelaku mengambil sebuah batu besar yang diduga untuk menyerang balik korban.

Korban berhasil kabur menghindar. Namun, aksi pelaku semakin menjadi-jadi. Kali ini yang menjadi sasaran amukan pelaku yakni warung pecel lele korban. "Pelaku merusak warung pecel lele. Meja dan kursi dirusak sampai memecah barang berupa gelas yang ada di warung," ucapnya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menangkap pelaku dan menyerahkan ke Polsek. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa sebelum melakukan perbuatan asusila dan perusakan terlebih dulu meminum minuman keras (miras). Pelaku dalam pengaruh miras.

Kompol Endang mengatakan, dari pengakuan pelaku, miras tersebut dibeli di daerah Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. "Saat ini untuk perkara tersebut sedang dilakukan pemeriksaan," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Hamili Siswi SMP, Kakek Cabul Dairi Diancam 15 Tahun
Tersangka MM, penduduk Kabupaten Dairi, saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sidikalang karena penyakit yang dideritanya.
Polisi Diminta Menahan Kembali Kakek Cabul di Dairi
Polres Dairi diminta untuk mencabut penangguhan penahanan kakek yang menghamili seorang siswi SMP.
Bejat, Pria di Malang Cabuli Tiga Anak Tetangga
Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata menjelaskan setiap melancarkan perbuatannya pelaku mengiming-imingi korban uang Rp 2 ribu.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.