Jakarta - PSM Makassar kebobolan satu gol yang membuat mereka tersingkir di Piala AFC zona ASEAN. Meski menang 2-1 atas lawannya Becamex Binh Duong pada laga kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu 267 Juni 2019.
PSM dan Becamex memiliki agregat 2-2 karena di laga pertama semifinal, PSM kalah 0-1. Hasil itu menjadikan Becamex lolos ke final zona ASEAN karena mampu mencetak gol di kandang lawan.
Pelatih Becamex Binh Duong Nguyen Thanh Son mengkritisi pertahanan PSM. Menurutnya pertahanan tuan rumah sangat buruk, terutama di babak pertama. Hal itu dimanfaatkan sepenuhnya oleh Becamex yang mencetak gol melalui Wander Luiz.
Pertahanan PSM di babak pertama tidak bagus. Namun mereka berhasil memperbaikinya di babak kedua
Gol itu sudah membuat Becamex bermain lebih tenang. Pasalnya, Eero Markkanen dkk harus mengejar defisit dua gol bila ingin lolos. Namun tim Juku Eja gagal memenuhi target.
"Pertahanan PSM di babak pertama tidak bagus. Namun mereka berhasil memperbaikinya di babak kedua," ujar Thanh Son usai pertandingan seperti disampaikan Antara.
Dia bahkan menunjuk bek tengah PSM Abdul Rahman, yang bernomor punggung 28, sebagai titik lemah pertahanan. Menurut Than Son, tuan rumah bisa mengejar ketinggalan dan membalikkan keadaan karena penampilan sudah lebih baik dibandingkan babak pertama.
Thanh Son sendiri mengakui timnya merasakan tekanan dari suporter PSM, utamanya di 15 menit pertama. "Kami merasakan tekanan pada 15 menit awal. Tetapi selanjutnya kami berhasil tekanan itu mengatasinya dan bermain lebih percaya diri," kata Thanh Son.
Sementara kiper Becamex, Tran Duc Cuong menyebut timnya kebobolan dua gol dari PSM di babak kedua karena kurang konsentrasi di pertahanan.
"Pertahanan kami kurang baik sehingga bisa terjadi dua gol itu. Akan tetapi, secara umum laga tersebut sangat baik ditonton suporter," tutur Tran Duc. []
Baca juga: