Mateng - Hampir dua pekan belum ada kejelasan terkait kasus pembunuhan wartawan di Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar), mendiang Demas Laira, 28 tahun, pihak keluarga mendatangi Kepolisian Resort (Polres) Mateng, Selasa 1 September 2020.
Menurut salah satu keluarga mendiang Demas Laira, Barnabas, pihaknya mendatangi Polres Mateng untuk meminta kejelasan terkait perkembangan kasus pembunuhan yang menimpa mendiang Demas.
Kami hanya ingin tahu sejauh mana perkembangan penyelidikan kasus adek kami ini.
"Kami sebagai keluarga masih bertanya-tanya terkait perkembangan penyelidikan kasus ini,"kata Barnabas, kepada Tagar, saat dikonfirmasi via gawainya, Selasa 1 September 2020.
Berita terkait:
- Terbunuhnya Wartawan Sulbar Tidak Terkait Kerja Jurnalis
- AMSI Bentuk Tim Pencari Fakta Tewasnya Wartawan Sulbar
- Polisi Didesak Usut Kasus Pembunuhan Wartawan di Sulbar
- Ini Kronologi Wartawan Tewas di Mamuju Tengah
- Wartawan di Mamuju Tengah Sulbar Tewas Penuh Tusukan
Dia mengungkapkan, pihak keluarga mendiang Demas Laira juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku serta motif pembunuhan terhadap saudaranya itu.
"Kami hanya ingin tahu sejauh mana perkembangan penyelidikan kasus adek kami ini,"katanya.
Barnabas berharap pihak Polres Mateng mengungkap kasus tersebut dan memberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku terhadap pelaku pembunuhan saudaranya.
"Adik kami sudah dimakamkan sekira 10 hari yang lalu, kami sudah merasa sedikit pulih, sehingga kami menyempatkan diri mendatangi Polres secara resmi,"kata Barnabas.
Setelah mendengar penjelasan maksud kedatangan keluarga mendiang Demas Laira, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mateng, AKBP Muhammad Zakiy mengaku bahwa hingga kini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti yang bisa dijadikan tambahan untuk mengungkap motif pelaku.
"Kami akan segera mengungkap dan memperjelas kasus ini,"kata Muhammad Zakiy. []