Pelaku Pembunuhan Sadis Leher Putus di Gowa

Pembunuhan sadis terkait sengketa lahan di Kabupaten Gowa menyebabkan korban bernama sampara meninggal dengan leher terputus.
Korban pembunuhan dengan leher terputus, Senin 11 November 2019. (Foto: Polisi)

Gowa - Pelaku pembunuhan sadis dengan menebas leher korbannya hingga terputus di Desa Taring Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial HS, menyerahkan diri ke Polres Gowa Sulawesi Selatan.

Korban bernama Sampara, warga Dusun Batueja Kelurahan Tonroritta Kecamatan Biringbulu. Peristiwa pembunuhan secara sadis itu terjadi Senin, 11 November 2019, sekitar pukul 07.00 pagi WITA.

Kasubang Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan informasi tersebut. Dikatakan tambunan bahwa saat ini tim kepolisian sementara di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban itu namanya Sampara dan pelaku namanya HS.

"Warga Tonroritta, Biringbulu dibunuh hingga leher putus, kepala dan badan terpisah. Terduga pelaku telah menyerahkan diri dan dievakuasi ke Polres Gowa," kata Mangatas. Senin, 11 November 2019.

Hal yang sama dibenarkan oleh Camat Biringbulu, Yamin Basri saat dikonfirmasi. Menurut Yamin pelaku bernama HS.

"Iya benar ada pembunuhan, sementara ke lapangan ini. yang korban itu namanya Sampara dan pelaku namanya HS," kata Yamin Basri.

Lurah Tonrorita, Muh Syarif mengungkap bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga. Syafri mengakui bahwa korban adalah warganya di Tonrorita. Diduga kejadian tersebut terjadi akibat sengketa lahan antara paman dan keponakan.

"Menurut informasih Pelakunya HS, adalah paman korban sendiri, orang Taring," tambah Muh Syarif.

Baca juga:

Berita terkait
IRT Asal Gowa Tewas Digilas Truk di Makassar
Seorang IRT asal Kabupaten Gowa tewas mengenaskan di Makassar. Ia digilas truk saat terjatuh dari motor yang dikendarai anaknya.
Pimpinan Aliran Sesat di Gowa Terancam 15 Tahun Bui
Pimpinan Aliran Thariqat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf, PL, 74 tahun di Gowa Sulsel, terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kisah Yanti, Hamil Tua Diteror Kuntilanak Gowa
Yanti, perempuan hamil delapan bulan diganggu kuntilanak di rumahnnya di Gowa, Sulawesi Selatan. Dia tidak menyangka kecerobohan membuatnya apes.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.