Jakarta - Stres kerja dapat memengaruhi kinerja, kesehatan, dan kehidupan pribadi seseorang. Stres atau tekanan tidak selamanya buruk. Stres dengan kadar ringan dapat membantu seseorang tetap fokus, energik, dan memberikan tantangan baru di agar tidak gampang bosan. Sedikit stres juga dapat memberikan manfaat untuk membuat seseorang lebih waspada, sehingga bisa lebih cermat dan berhati-hati. Namun, terlalu banyak stres dapat membuat seseorang tidak berdaya sampai berada di situasi sulit.
Ada beberapa penyebab stres kerja yang umum memicu kegelisahan para pekerja, di antaranya: Takut dipecat atau di-PHK Jam kerja yang terlalu panjang, terlalu banyak pekerjaan, atau jam kerja tidak jelas.
Lalu target untuk memenuhi ekspektasi pemberi upah meningkat, tanpa diimbangi kepuasan kerja Iklim kerja penuh tekanan Kerap berkejaran dengan tenggat yang mepet, minimnya kendali atas suatu pekerjaan atau kesulitan mengerjakan suatu pekerjaan Adaptasi pekerjaan baru.
Pekerjaan membosankan Hubungan yang buruk dengan rekan kerja Saat stres sudah melampaui kemampuan seseorang untuk mengatasinya, kondisi ini umumnya menyebabkan sejumlah gejala gangguan kesehatan fisik dan mental.
Tanda-tanda stres kerja Stres kerja bisa menimbulkan gejala baik berupa fisik, psikologis, maupun perilaku. Berikut beberapa tanda-tanda stres kerja, mulai dari gejala stres kerja dan aspek fisik.
Diantaranya:
•Kelelahan
•Otot sering tegang
•Sakit kepala
•Jantung berdebar
•Susah tidur
•Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
•Gatal atau kulit bermasalah
Gejala stres kerja dari perilaku, di antaranya:
•Sering sakit Malas bekerja
•Kreativitas dan inisiatif berkurang
•Kinerja atau performa menurun
•Relasi dengan teman kerja buruk
•Suasana hati berubah dan mudah tersinggung
•Toleransi minim, gampang frustasi, dan tidak sabaran
•Kehilangan minat pada banyak hal Lebih suka menyendiri
Gejala stres kerja dari psikologis, yakni:
•Depresi Gelisah
•Putus asa
•Mudah marah
•Pesimistis Kewalahan dan merasa tidak mampu mengatasi persoalan
•Susah konsentrasi dan mengambil keputusan
Beberapa cara mengatasi stres kerja yang bisa dilakukan di antaranya:
•Diskusikan penyebab stres anda bersama atasan untuk mendapatkan solusi terbaik
•Mulai susun agenda atau daftar pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari, kerjakan mulai dari yang paling sulit di pagi hari saat pikiran masih segar
•Jaga pola makan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari
•Sempatkan olahraga di sela-sela rutinitas
•Luangkan waktu untuk relaksasi secara teratur setiap hari
•Berikan waktu luang untuk rehat diri sendiri, paling tidak seminggu sekali
•Hindari melampiaskan stres kerja kepada orang terdekat
•Beri tahu orang terdekat jika anda sedang memiliki masalah stres kerja, lalu minta saran dan dukungan dari mereka
•Lalu yang terpenting jangan melampiaskan stres kerja ke hal negatif seperti merokok atau minum minuman beralkohol
Jika stres kerja tak kunjung hilang meskipun dengan bantuan profesional tenaga kesehatan mental, ada baiknya anda mulai mempertimbangkan opsi pekerjaan lain. []
Baca juga: