PBNU Sebut Sebarkan Hoaks Merupakan Perbuatan Iblis

Menyebarkan hoaks merupakan perbuatan iblis yang sudah memakan korban yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa, LDNU harap masyarakat tidak sebarkan hoaks
Ilustrasi kampanye anti-hoaks. (Foto: Antara/Oky Lukmansyah/ama).

Jakarta - Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Haji (KH) Abdul Manan Ghani menyerukan agar masyarakat tidak ikut menyebar informasi hoaks.

Menurut KH Manan, hoaks adalah perbuatan iblis yang membuat umat manusia diturunkan dari Surga ke Bumi karena nenek moyang umat manusia, Adam dan Hawa ditipu dengan hoaks agar memakan buah terlarang (khuldi).

"Iblis menciptakan hoaks, pertama kali kepada Adam dan Hawa. Tapi hoaks itu diterima oleh Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah Khuldi," ujar KH Manan di Kantor PBNU Jakarta, Senin, 23 Desember 2019, seperti dilaporkan Antara.

Cara yang dilakukan iblis, kata KH Manan, dengan memplesetkan makna larangan Allah dengan pengertiannya sendiri yang diterima mentah-mentah oleh Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah tersebut.

Menurut KH Manan, iblis telah menipu Adam dan Hawa sehingga larangan Allah mendekati pohon khuldi diterjemahkan berbeda agar mereka memakan buah khuldi dengan cara mengubah informasi (disinformasi).

"Karena hoaks iblis itu begini, kalau kamu malaikat, enggak boleh makan ini. Tapi kalau kamu manusia, ingin kekal di (Surga) ini, kamu makanlah. Pengertian jangan mendekati (wala taqraba) itu diubah oleh iblis," kata KH Manan. Akhirnya, Adam dan Hawa pun dihukum untuk turun dari Surga karena iblis, yang mengubah informasi benar menjadi hoaks.

Adam dan Hawa pun berdoa "Robbana dholamna anfusana wailam taghfirlana watarhamna lana kunnana minal khosirin" yang artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi."

KH Manan berujar turunnya Adam dan Hawa dari Surga ke Bumi disertai pula dengan diturunkannya iblis ke Bumi. Karena itu, hoaks itu bisa ada sampai sekarang.

"Bukan Adam dan Hawa saja, bahasa Al-Quran itu, “ihbitu minha jami’an” yaitu keluarlah kamu sekalian dari Surga (Al Baqarah ayat 36). Makanya Adam dan Hawa turun, iblis juga turun. Karena itu hoaksnya sampai sekarang," kata KH Manan kepada audiens di lantai 8 Kantor PBNU.

Karena itu, dia menyeru agar masyarakat menghindari hoaks karena sesungguhnya itu adalah tipu daya iblis untuk memperalat manusia. []

Berita terkait
3.901 Hoaks Sejak Agustus 2018, Politik yang Dominan
Sebanyak 3.901 hoaks sejak Agustus 2018 yang teridentifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo
Peluang Usaha Bisa Raib Gegara Berita Hoaks
Berita hoaks bisa membuat klien dan calon klien menjauh, pada gilirnnya akan menekan angka penjualan dan omzet.
Polda Jatim Ajak Nella Kharisma Kampanye Lawan Hoaks
Nella Kharisma ditunjuk menjadi duta anti hoaks dikarenakan penyanyi asal Kediri itu difitnah selingkuh dengan eks Bupati Kediri melalui medsos.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.