Catat! Sebar Hoaks Keonaran dan Kerusuhan Bisa Dipidana

Apalagi, pesan yang disebarluaskan itu ternyata berita bohong (hoax) dan dapat menyebabkan keonaran serta kerusuhan.
Ilustrasi hoaks. (Foto: Tagar/pinterest)

TAGAR.id, Jakarta - Akun Instagram @Divisihumaspolri, pada Senin, 11 April 2022, memposting pengumuman kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima serta menyebarkan informasi terkait adanya demonstrasi mahasiswa hari ini Senin.

Apalagi, pesan yang disebarluaskan itu ternyata berita bohong (hoax) dan dapat menyebabkan keonaran serta kerusuhan.

Dalam hal ini, Polri menegaskan masyarakat yang menyebarkan informasi palsu berpotensi menciptakan kerusuhan atau keonaran dapat dikenakan dengan jeratan hukum pidana.

"Penyebaran berita bohong yang dapat menyebabkan keonaran atau kerusuhan dapat dikenakan pasal pidana loh Sobat Polri," demikian tulis akun Instagram @Divisihumaspolri, Senin (11/4/2022).

Polri pun menjelaskan Pasal-pasal yang bisa disematkan kepada pihak penyebar informasi palsu tersebut.

1.Pasal 14 Ayat (1) Peraturan Hukum Pidana Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun.

2. Pasal 14 Ayat (2) Peraturan Hukum Pidana Barang siapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan, yang dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi-tingginya 3 tahun.

3. Pasal 15 Peraturan Hukum Pidana Barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat menduga, bahwa kabar demikian akan atau mudah dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 2 tahun.[]

Berita terkait
Tak Berani Ungkap Mafia Minyak Goreng, Mendag Patut Dinobatkan sebagai 'Menteri Hoaks'
Kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu mendapat perhatian khusus dari DPR RI Komisi VI dalam menyikapi hal tersebut DPR pun memanggil Mendag.
Senator ART Ingatkan Luhut Bisa Terkena Pasal Sebar Hoaks
Senator DPD RI asal Sulawesi Tengah ART mengingatkan Menko Luhut bisa terancam pidana pasal penyesatan informasi atau penyebaran berita hoaks.
Mahyudin Minta Masyarakat Tidak Percaya Hoaks Terkait IKN
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, meminta kepada masyarakat untuk tidak mempercayai hoaks yang beredar di media sosial, terkait Ibu Kota Negara.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.