Pasien Sembuh Corona di Aceh Menjadi 4.146, Meninggal 226

Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 6.252 orang. Penderita yang dirawat 1.880 orang, sembuh 4.146 orang.
Proses pemakaman salah satu pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa, 29 September 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan pasien sembuh corona atau Covid-19 di Aceh bertambah 129 orang.  "Sementara Kasus Konfirmasi baru hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction 117 orang, dan 6 orang meninggal dunia," kata Saifullah kepada wartawan, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Menurut Saifullah, meski angka kesembuhan terus meningkat dan kematian menurun, tapi disiplin menjalankan Protokol Kesehatan jangan pula dikendorkan. Masyarakat secara individual maupun kelompok harus sama-sama berikhtiar dan saling melindungi. Caranya hanya disiplin menjaga jarak, tidak mengumpulkan banyak orang, dan disiplin memakai masker.

“Orang yang abai pada protokol kesehatan laksana memacu kendaraan berlawanan arah di jalan raya. Semua orang di sekitarnya berpotensi menanggung risiko yang sama,” tuturnya.

Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 6 orang, yakni masing-masing warga Banda Aceh 4 orang, dan warga Aceh Besar 2 orang.

Menurut Jubir Covid-19 yang juga Jubir Pemerintah Aceh itu, orang yang sok jagoan menantang virus corona, alih-alih mendapatkan aplus, tepuk tangan, melainkan patut ditegur dan diingatkan bahwa tindakannya itu merupakan acaman bagi jiwa orang lain.

Selanjutnya Saifullah merinci 129 penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh, dalam 24 jam terakhir, meliputi warga Aceh Tamiang 24 orang, Langsa 23 orang, Banda Aceh 20 orang, Aceh Besar 15 orang, Bener Meriah 10 orang, Nagan Raya 9 orang.

Selanjutnya, warga Aceh Singkil dan warga Subulussalam masing-masing 7 orang, Bireuen 6 orang, Aceh Barat Daya 4 orang, Aceh Selatan 3 orang, dan warga Kota Sabang sebanyak 1 orang.

Sementara itu, Saifullah juga merinci kasus-kasus konfirmasi sebanyak 117 orang, yang meliputi warga Kota Langsa sebanyak 29 orang, Banda Aceh 21 orang, Aceh Utara 17 orang, Aceh Besar 16 orang, Gayo Lues 13 orang, Singkil 6 orang, Aceh Timur 4 orang, dan Bireuen 3 orang.

Sedangkan warga Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Bener Meriah, Lhokseumawe, Pidie, dan Pidie Jaya, dilaporkan masing-masing bertambah 1 orang korban virus corona. Sementara 2 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah, berdasarkan identitas KTP yang dimikinya.

Kemudian Saifullah juga melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 6.252 orang. Penderita yang dirawat 1.880 orang, sembuh 4.146 orang, dan 226 orang meninggal dunia.

“Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 6 orang, yakni masing-masing warga Banda Aceh 4 orang, dan warga Aceh Besar 2 orang,” katanya.

Kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 524 orang. Dari jumlah tersebut, 78 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 418 sudah selesai isolasi, dan 28 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.313 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.958 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 348 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 7 orang isolasi di rumah sakit. []

Berita terkait
Kena Kritik DPRA, Plt Gubernur Aceh Cabut Edaran Stiker BBM
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mencabut Program Stickering BBM subsidi di Aceh.
Presiden Jokowi Pecat Irwandi Yusuf dari Gubernur Aceh
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memecat Irwandi Yusuf dari jabatannya sebagai Gubernur Aceh.
Polisi Syariat Temukan Sejumlah Salon Langgar Aturan di Aceh
Polisi Syariat Islam dan Satpol PP melakukan razia busana muslim ke sejumlah salon di Aceh Tamiang, Aceh.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.