Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal

Pasien positif Covid-19 asal Bantul Yogyakarta meninggal. Pasien 71 tahun ini juga punya riwayat penyakit kronis gagal ginjal dan leukemia
Meninggal dunia (Foto: pixabay)

Bantul - Pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Panti Rapih, Kota Yogyakarta pada Minggu 5 April 2020. Pasien laki-laki yang berusia 71 tahun ini berdomisili di wilayah Kadipiro, Desa Ngetiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santosa mengatakan pasien meninggal pukul 04.00 WIB. Jenazah kemudian dibawa di Prambanan, Kabupaten Sleman.

"Hari ini kami menerima pemberitahuan resmi dari RS Panti Rapih yang menjelaskan pasien atas nama AH, 71 tahun, sebagai pasien confirm positif Covid-19 dinyatakan meninggal," katanya kepada awak media melalui pesan singkat pada Minggu, 5 April 2020.

Pria yang akrab disapa dokter Oki ini mengungkapkan, selain terinfeksi Covid-19, pasien juga mempunyai penyakit gagal ginjal kronis dan leukemia. "Saya sampaikan lagi riwayat penularan pasien tersebut setelah pasien pulang dari Singapura dalam rangka berobat penyakit kronisnya," ujarnya.

Untuk keluarga yang berkontak erat dengan pasien, sampai saat ini tetap diberlakukan pemantauan sampai selesai 14 hari sejak kontak terakhir. "Keluarga atau orang yang berkontak tetap dipantau," ungkapnya.

Oki juga melaporkan bahwa data hari ini pukul 16.30, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) ada 23 orang, pasien positif enam orang, orang dalam pengawasan (ODP) lima orang dan pasien positif meninggal satu orang.

Saya sampaikan lagi riwayat penularan pasien tersebut setelah pasien pulang dari Singapura dalam rangka berobat penyakit kronisnya.

"Pasien dari Bantul yang positif ada enam orang, PDP 23 orang, ODP yang dirawat lima orang dan yang pasien positif hingga meninggal ada satu orang," ungkap Oki.

Balita Usia Belum 1 Bulan di Bantul Positif Covid-19

Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan dari 19 PDP yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati, 12 di antara merupakan pasien balita hingga anak-anak. Salah satu dari mereka, seorang anak 7 tahun yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kalau ditotal khusus pasien anak yang PDP dan positif Covid-19 total mencapai 12 orang dan sisanya merupakan pasien dewasa," kata Siti.

Menurut dia salah satu pasien balita PDP yang dirawat di RSUD saat ini baru berusia belasan hari. Bayi tersebut baru lahir pada 15 Maret 2015 yang lalu. Kini dirawat diruang PICU atau Pediatric Intensive Care Unit (ruang perawatan khsusus bagi anak-anak).

"Jadi sang bayi ini punya kontak dengan ayahnya yang pulang dari bekasi. Namun kedua orang tua kondisinya cukup sehat," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa semua ODP dan PDP dirawat tidak menggunakan alat bantu pernapasan. "Semua pasien ODP dan PDP yang dirawat juga tidak menggunakan alat bantu pernapasan," ungkapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kondisi Kajari Bantul Positif Covid-19 Membaik
Kajari Bantul positif Corona, kondisinya semakin membaik. Namun, masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta.
Update Covid-19 Yogyakarta: 6 Pasien Sembuh
Enam pasien Covid-19 di Yogyakarta dinyatakan sembuh. Salah satunya adalah Kajari Bantul Zuhandi.
1.428 Pembubaran Massa Saat Corona di Yogyakarta
Operasi Aman Nusa Progo 2020 yang digelar kepolisian selama dua minggu sudah ribuan kali membubarkan massa di Yogyakarta.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.