Pasien Covid-19 di Aceh yang Meninggal Jadi 3 Orang

Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal di Aceh menjadi 3 orang.
Salah seorang petugas kesehatan di Rumah Sakit TNI AD saat berada di ruang penanganan untuk pasien yang terinfeksi Virus Corona. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal di Aceh bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 3 orang. Tambahan 1 pasien yang meninggal yaitu AL, 87 tahun, warga Kota Banda Aceh.

Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA, Endang Mutiawati menuturkan, AL meninggal dalam perawatan di RSUDZA pada Senin, 29 Juni 2020 malam. Sebelumnya, AL dirawat di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.

"Pasien berinisial AL itu meninggal di RSUDZA tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Endang saat dikonfirmasi, Selasa, 30 Juni 2020.

Ia menjelaskan, pasien yang meninggal itu bukan hanya positif terkena Covid-19. Ia juga dinyatakan terkena penyakit lainnya seperti stroke, hipertensi, pendarahan lambung dan gangguan jantung. “Dia sudah komplikasi, ada stroke, hipertensi, gangguan jantung dan juga ada pendarahan lambung,” tutur dia.

Pasien berinisial AL itu meninggal di RSUDZA tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Dengan bertambahnya satu pasien meninggal, maka total jumlah kasus Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh menjadi 3 orang. Dua pasien sebelumnya adalah warga Kota Lhokseumawe dan warga Sumatera Utara yang berkunjung ke Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif juga membenarkan adanya satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk lebih waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Selain penambahan pasien meninggal dunia, kata Hanif, pada hari yang sama juga ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19. Pasien ke-80 ini berinisial AY, seorang perawat di salah satu puskesmas di Kabupaten Aceh Tamiang. “AY pasien positif, seorang perawat dari Aceh Tamiang,” kata Hanif.

Baca juga: 

Ia menjelaskan, pasien ke-80 itu diduga terpapar virus corona dari perawat lainnya di puskesmas yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 itu. Sebab, sebelumnya juga sudah perawat di sana yang dinyatakan positif Covid-19. “Iya dia terpapar dari transmisi lokal,” ujar Hanif.

Diberitakan sebelumnya, jumlah dokter maupun tenaga medis yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Aceh melonjak tinggi sejak dua pekan terakhir. Karena itu, Dinas Kesehatan Aceh meminta para dokter dan tenaga medis untuk lebih berhati-hati dalam menangani pasien.

“Untuk itu kami berharap kita harus lebih hati-hati. Apalagi tenaga medis menjadi garda terdepan sehingga harus hati-hati,” katanya. []

Berita terkait
Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Selatan
Seekor harimau Sumatera ditemukan mati di Desa Kapa Seusak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh.
Corona di Aceh Meningkat, RSUZA Tambah Ruang Isolasi
Antisipasi melonjaknya pasien positif corona di Aceh, Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin menambahkan 24 ruangan isolasi.
Aceh Gelar Pilkada Sendiri pada 2022
Provinsi Aceh akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sendiri pada tahun 2022 mendatang.