Banda Aceh - Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien yang positif corona atau Covid-19 di Aceh, 24 ruangan isolasi tambahan diresmikan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA). Dengan diresmikan ruang isolasi tambahan itu, kini RSUDZA telah memiliki 42 ruang isolasi untuk pelayanan pasien Covid-19. Dengan rincian, 6 ruang isolasi RICU, 12 ruang isolasi Pinere 1 dan 24 ruang isolasi Pinere 2.
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, meminta pihak RSUDZA agar merehab sejumlah bangunan yang tidak terpakai di area rumah sakit lama. Sehingga bangunan tersebut bisa disiapkan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien Covid-19. "Pokoknya ruang direhab dulu, ke depan kita gak tahu akan terjadi wabah apa lagi, " ujar Sekda dalam keterangan yang diterima Tagar, Selasa, 30 Juni 2020.
Selain itu, Taqwallah juga mengingatkan seluruh aparatur yang diberi amanah untuk menangani pasien Covid-19 agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Ia mengajak semua pihak untuk tabah dalam menghadapi musibah Covid-19 yang sedang melanda saat ini.
Pokoknya ruang direhab dulu, ke depan kita gak tahu akan terjadi wabah apa lagi.
"Segala kekuatan dan kemampuan yang kita miliki mari kita ikhlaskan. Kepada teman-teman yang sedang mendapat amanah tolong dijalankan sebaik mungkin," katanya.
Kemudian untuk para tenaga medis dapat lebih teliti saat menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurutnya, penggunaan APD yang kurang tepat dan tidak memenuhi standar menjadi salah satu sebab tenaga medis terpapar virus corona. "Saya berharap, saat APD digunakan tolong dilihat temannya satu sama lain, saat menggunakan APD harus saling cek," kata Taqwallah. []
Baca juga: