Pasar Saham AS Naik Sebelum Hari Libur Hari Thanksgiving

Investor akan memindahkan fokus mereka terhadap sejauh mana kenaikan suku bunga itu memberi dampak pada konsumen
Sinterklas Macy dan tamu lainnya membunyikan bel pembukaan untuk merayakan Parade Hari Thanksgiving Macy ke-97 di New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, AS, 22 November 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Brendan McDermid)

TAGAR.id - Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik, Rabu (22/11-2023), memasuki hari libur Thanksgiving dengan peningkatan, ketika tiga indeks utama berpacu untuk bulan terbaik sepanjang tahun ini. Dow Jones naik setengah persen, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,25 persen.

Adam Reinert, kepala invesrasi dan kepala operasional di Marshall Financial Group mengatakan bahwa di saat pasar saham meningkat dengan pesat dalam beberapa pekan terakhir karena optimis bahwa Federal Reserve berhenti menaikan bunga pinjaman, investor akan memindahkan fokus mereka terhadap sejauh mana kenaikan suku bunga itu memberi dampak pada konsumen.

“Pada akhirnya, sepertinya pasar mungkin akan beralih dari pasar yang berfokus pada Federal Reserve dan jalur kebijakan moneter, kepada pasar yang berfokus pada konsumen. Kami menerima beberapa data pekerjaan hari ini. Datanya sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan pasar. Namun, seiring transisi dari pasar yang berfokus Federal Reserve ke pasar konsumen ke depan, hal itu benar-benar bisa mendikte jalur dari pasar dan jalur ekonomi sekaligus,” ujarnya.

Di antara sejumlah saham yang bergerak, saham Nvidia jatuh 2,5 persen setelah desainer chip mengingatkan bahwa pembatasan ekspor bisa mengarah ke penurunan penjualan di China.

Dan saham-saham dari produser peralatan pertanian Deere, jatuh lebih dari tiga persen setelah perkiaraan keuntungan pada 2024 berada di bawah yang diperkirakan para analis. Pasar saham akan tutup selama perayaan Thanksgiving kamis ini, dan ditutup lebih cepat pada Sabtu. (ns/em)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Harga Saham Anjlok 3% Akibat Kenaikan Suku Bunga Amerika
Penurunan tajam lebih dari 1.000 poin tercatat pada nilai indeks pasar saham Dow Jones pada Kamis, 5 Mei 2022