Jakarta - Belakangan ini, istilah agensi menjadi populer terutama di kalangan anak muda seperti generasi milenial dan gen z. Agency atau agensi adalah salah satu perusahaan yang paling banyak dijadikan tujuan untuk bekerja setelah lulus dengan alasan beragam.
Agensi merupakan perusahaan penyedia jasa atau layanan tertentu guna menyelesaikan suatu projek yang umumnya seputar industri kreatif dan berhubungan dengan tujuan pemasaran pemakai jasanya, misalnya untuk tujuan marketing, branding, atau advertising.
Salah satu peran perusahaan agensi adalah membantu klien dalam membuat strategi marketing, branding, atau kebutuhan lain sesuai permintaan. Orang mengira agensi hanya menawarkan jasa kreatif untuk kebutuhan marketing saja, namun ternyaya ada berbagai jenis agensi dan cara kerjanya juga berbeda-beda. Yuk, simak ulasannya sebagai berikut.
1. Digital Agency
Jenis pertama dari perusahaan agency adalah digital agency, yaitu penyedia jasa hasil penggabungan antara marketing dan sisi kreatif di era digitalisasi ini.
Umumnya, jasa atau layanan yang ditawarkan digital agency adalah SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), web design & development, media campaign, dan lain-lain.
Maka dari itu, tim digital agency biasanya merupakan orang-orang yang memiliki skill marketing, copywriting, UI/UX, web design, dan kemampuan terkait lainnya.
2. Advertising Agency
Sama dengan namanya, advertising agency adalah agency yang fokus dalam menyediakan layanan advertising (periklanan) sekaligus marketing.
Cara kerja advertising agency adalah dengan membantu para klien menciptakan campaign beserta pesan yang ingin disampaikan kepada target customer sesuai keinginan dan permintaan klien.
Maka dari itu juga dibutuhkan skill marketing karena dalam penyusunan campaign tadi memerlukan strategi pemasaran yang tepat sasaran dan efektif.
3. Marketing Agency
Jika kedua jenis agency tadi juga mencakup marketing, namun pada jenis ketiga ini agency mengerjakan kegiatan marketing yang lebih eksklusif.
Cara kerja marketing agency adalah memberikan konsultasi serta pengembangan strategi marketing. Oleh sebab itu, tim dalam jenis agency ini harus menguasai betul skill marketing dan memiliki pengalaman terkait.
Sebab hal tersebut akan membantu proses operasional marketing agency yang kemungkinan seputar market research, product development, jenis-jenis strategi pemasaran, dan lain-lain.
4. Branding Agency
Jenis keempat yaitu branding agency, merupakan agency yang berfokus pada branding dari suatu bisnis, mulai dari pembentukannya hingga pengembangan serta pembaruan brand jika diperlukan.
Cara kerja yang dilakukan branding agency adalah dengan membantu klien dalam pembentukan logo, brand guidelines, moto brand, sampai voice tone dan identitas seperti apa yang ingin disampaikan pada target pasar atau customer.
Lingkup kerja branding agency mencakup proses pra-produksi, produksi, pasca produksi dan proses lain yang berhubungan dengan brand atau identitas bisnis.
5. Public Relation Agency
Jenis kelima dari perusahaan agency adalah public relation agency atau biasa juga disebut PR agency. Hampir mirip dengan branding agency, fokus dari jenis agency ini yaitu membantu klien dalam representasi brand image yang tersebar di masyarakat.
Bedanya dengan branding agency adalah PR agency hanya membantu klien dalam representasi saja tidak sampai pengelolaan dan penguatan brand image perusahaan. Misalnya seperti layanan pengadaan press release, talk show, acara atau event perusahaan lainnya.
6. Creative Agency
Sesuai dengan namanya, creative agency adalah perusahaan yang menyediakan layanan dalam pengelolaan hal-hal kreatif. Misalnya seperti pembuatan konten, image brand, video brand, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu tim creative agency terdiri dari orang-orang kreatif seperti graphic designer, videografer, art director, illustrator, dan posisi lainnya yang dibutuhkan dalam produksi konten kreatif.
7. Entertainment Agency
Jenis terakhir perusahaan agency adalah entertainment agency yang bergerak pada bidang atau industri hiburan dan melahirkan para penyanyi, musisi, dancer, model, dan sebagainya.
Maka dari itu, cara kerja entertainment agency adalah sebagai perantara orang-orang berbakat tadi dan memperkenalkannya pada masyarakat. Jenis agency ini juga mengelola semua kebutuhan para artis tadi mulai dari branding hingga project di mana mereka akan tampil.
Contohnya yang cukup familiar adalah perusahaan entertainment agency artis-artis K-Pop seperti HYBE Label, SM Entertainment, YG Entertainment, dan masih banyak lagi. []
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga
- Kisah Cerdas George Soros Saat Investasi Saham
- IHSG Ditutup Menghijau, Berikut Saham Paling Cuan
- Ingin Cepat Cuan di Saham? Ini Tips Investasinya
- Ingin Cuan? Contoh Tips Investasi Saham ala Lo Kheng Hong