Harga Saham Anjlok 3% Akibat Kenaikan Suku Bunga Amerika

Penurunan tajam lebih dari 1.000 poin tercatat pada nilai indeks pasar saham Dow Jones pada Kamis, 5 Mei 2022
Ilustrasi: Sejumlah nilai saham pada pasar saham Dow Jones terlihat di kantor Bursa Efek New York di Manhattan, pada 17 Desember 2021. (Foto: voaindonesia.com - Reuters/Andrew Kelly)

TAGAR.id, Jakarta - Penurunan tajam lebih dari 1.000 poin tercatat pada nilai indeks pasar saham Dow Jones pada Kamis, 5 Mei 2022, seiring meningkatnya kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan menggangu perekonomian.

Bank Sentral menaikkan suku bunga sebagai upaya untuk menekan laju inflasi di AS.

Indeks saham S&P 500 turun sebesar 3,65, jumlah penurunan terbesar dalam dua tahun terakhir. Penurunan nilai tersebut terjadi sehari setelah S&P 500 mencatat kenaikan terbesar sejak Mei 2020.

Nasdaq sendiri tergelincir sebesar 5%, penurunan terburuk sejak Juni 2020.

Nilai surat berharga 10 tahun naik menjadi 3,04%. Kenaikan tersebut akan menekan suku bunga KPR, yang kini sudah berada pada level tertinggi sejak 2009. (jm/ka)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Bank Sentral Amerika Naikkan Suku Bunga Sebesar 0,25%

Inflasi di Amerika Capai 7% yang Terburuk Sejak 1982

Semakin Memburuk, Amerika Serikat Sentuh Inflasi Tertinggi

Lagi-lagi Bank Sentral AS Siap Naikkan Suku Bunga

Berita terkait
Dampak Kenaikan Suku Bunga Amerika Terhadap Negara Berkembang
Kenaikan suku bunga di AS dapat menimbulkan dampak yang merugikan terhadap perekonomian negara berkembang di seluruh dunia
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.