Jepang Deteksi Kasus Flu Burung Pertama pada Akhir Tahun 2023 Ini

Pemerintah daerah di prefektur Saga akan memusnahkan sekitar 40.000 burung di peternakan tersebut
FILE - Jepang mengubur sejumlah ayam yang dimusnahkan setelah jenis flu burung yang sangat mematikan menyebar, 20 Desember 2016. (Foto: voaindonesia.com/Kyodo via Reuters)

TAGAR.id - Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat patogen pada musim ini di sebuah peternakan unggas di bagian selatan negara itu. Ini menurut laporan lembaga penyiaran publik NHK pada Sabtu (25/11-2023).

Pemerintah daerah di prefektur Saga akan memusnahkan sekitar 40.000 burung di peternakan tersebut, kata NHK, mengutip pejabat Kementerian Pertanian yang tidak disebutkan namanya.

Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, akan mengumpulkan para menteri kabinet terkait untuk membahas langkah-langkah mencegah penyebaran virus, kata NHK.

Virus tersebut terdeteksi sebagai hasil pengujian genetik yang dilakukan setelah beberapa unggas ditemukan mati di peternakan pada Jumat, menurut laporan itu.

Flu burung yang sangat patogen telah menyebar ke seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan ratusan juta burung harus dimusnahkan.

Jepang tercatat memusnahkan 17,7 juta unggas pada musim lalu, sehingga mendorong pihak berwenang untuk tetap waspada. (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kematian Manusia Pertama Akibat Flu Burung H3N8 Terjadi di China
Perempuan berusia 56 tahun dari provinsi selatan Guangdong adalah orang ketiga yang diketahui terinfeksi subtipe flu burung H3N8