Bulukumba - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba kembali melaksanakan Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap ranperda perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, di ruang Rapat Paripurna DPRD Bulukumba, Sulsel, Minggu 27 September 2020.
Dalam rapat tersebut, fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sempat menyindir Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba soal tindak lanjut hasil rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Fraksi PAN mengaku rekomendasi tersebut belum ditindak lanjuti oleh kepala daerah, dalam hal ini Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali. Menurut Hj Nuraidah, PAN khawatir apabila Bupati, AM Sukri Sappewali tak menindak lanjuti masalah tersebut.
"Khawatir jika Bupati Bulukumba akan digugat secara perdata karena dianggap telah sengaja mengabaikan rekomendasi KASN," ujar Hj Nuraidah.
Gugatan perdata, kata dia untuk mengembalikan hak-hak ASN yang menjadi korban atas kebijakan Bupati dalam pelaksanaan mutasi jabatan beberapa waktu lalu yang telah merugikan ASN secara materil dan in-materil.
Selanjutnya, Fraksi PAN meminta Bupati untuk mengklarifikasi pernyataan dari PSDA Bulukumba yang mengaku tidak menyanggupi pembangunan pemecah ombak diarea pembangunan Jembatan Sungai Bialo tanpa ada langkah kongkrit yang dilakukan seperti mengkaji segera UPL dan UKL Amdalnya.
Karena menurut perhitungan legislator daerah pemilihan Kecamatan Gantarang - Kecamatan Kindang, pembangunan tersebut sangat penting untuk diadakan dalam rangka menjaga eksistensi keberadaan Bangunan Jembatan di muara Sungai Bialo.
"Pembangunan pemecah ombak ini sangat penting untuk diadakan demi menjaga eksitensi keberadaan bangunan jembatan," sebutnya.
Beberapa laporan dan temuan dari masyarakat, beberapa oknum ASN dari OPD yang mengelola bantuan dan petugas PKH yang diperalat melakukan kampanye terselubung dengan cara intimidasi melalui modus penyaluran bantuan sosial
"Fraksi kami memohon perhatian untuk ditindak tegas bila terbukti melakukan kecurangan karena kita ingin proses demokrasi ini berjalan fair dan bermartabat," imbuhnya.
Tak sampai disitu, mengenai rancangan program dan kegiatan yang dituangkan dalam dokumen Rancangan Perubahan Anggaran 2020 ini, Fraksi PAN jelas Nuraidah, akan menggunakan waktu untuk membahasnya secara seksama dengan mitra komisi. []
Baca juga:
- DPRD Bulukumba Minta Pemkab Serius Tangani Pasar Kalimporo
- Hari Guru Nasional Bagi Ketua DPRD Bulukumba
- DPRD Bulukumba Minta Desa Miliki Perpustakaan
