Wakil Ketua DPRD Dairi: Bupati Eddy Keleng Ate Berutu Sombong

Bupati Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, dinilai sombong terhadap masyarakat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dairi dari Partai Demokrat, Wanseptember Situmorang (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Bupati Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, dinilai sombong terhadap masyarakat, termasuk kepada pengurus partai politik, yang mendukungnya maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.

Pemerintahan Bupati Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Jimmy AL Sihombing disebut tidak ada waktu untuk menerima masyarakat. Sementara masyarakat ingin berdiskusi, memberi masukan untuk pembangunan Kabupaten Dairi.

Saya secara pribadi, sangat menyayangkan sikap pemerintahan saat ini, yang seolah-olah terkesan sombong kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Dairi, Wanseptember Situmorang, dalam pemandangan umumnya pada sidang paripurna DPRD yang beragendakan pemandangan umum terhadap  nota pengantar Bupati Dairi atas Ranperda tentang R-APBD tahun 2021, Rabu 18 Nopember 2020 di gedung dewan, jalan Sisingamangaraja Sidikalang.

Sidang dipimpin Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani dihadiri Wakil Bupati, Jimmy AL Sihombing, Sekretaris Daerah Leonardus Sihotang dan para pimpinan organisasi. Sementara Bupati Dairi, tidak tampak hadir di acara itu.

"Saya Wakil Ketua DPRD Dairi Fraksi Partai Demokrat, menitipkan salam dari masyarakat Kabupaten Dairi yang memilih dan mendukung Partai Demokrat, serta mendukung pemerintahan Eddy-Jimmy, yang mana kita tahu untuk menyampaikan dukungan kepada pemerintah Eddy-Jimmy, kepala daerah tidak ada waktu," kata Wanseptember dari atas podium.

"Padahal kita mau berdiskusi untuk pembangunan Dairi. Saya secara pribadi, sangat menyayangkan sikap pemerintahan saat ini, yang seolah-olah terkesan sombong kepada masyarakat," sambungnya

Politisi muda itu menyebut, Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada pemerintahan Eddy-Jimmy bertujuan untuk mewujudkan Dairi unggul, sebagaimana visi misi dan motto pemerintahan saat ini. Sekaitan itu, Partai Demokrat disebut Wanseptember memiliki tanggungjawab besar kepada masyarakat.

"Kami Partai Demokrat memiliki tanggungjawab besar terhadap masyarakat Kabupaten Dairi, yang mana visi misi untuk mewujudkan Dairi unggul adalah tujuan kami juga. Harapan rakyat, perjuangan Demokrat," katanya.

Wanseptember pun mengingatkan, bilamana dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2021, tujuan Dairi unggul tidak diwujudkan, partainya akan mencabut dukungan pada Eddy-Jimmy.

"Saya memohon maaf, jika tujuan Dairi unggul tersebut tidak terwujudkan, saya sebagai kader Partai Demokrat, akan meminta kepada Ketua DPC Demokrat Dairi dan Ketua Umum Partai Demokrat, untuk mencabut dukungan terhadap pemerintahan Eddy-Jimmy, karena tidak sesuai dengan harapan rakyat," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wanseptember juga mengungkapkan kekecewaannya karena persentase pokok pikiran anggota dewan hanya sedikit ditampung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi di R-APBD 2021 tersebut.

"Saya menyampaikan kekecewaan saya terhadap Pemerintah Kabupaten Dairi, yang mana pokok pikiran kami anggota DPRD hanya 10 persen tertuang dalam R-APBD 2021 ini. Kita tahu APBD untuk pembangunan Kabupaten Dairi bukan hanya milik pemerintahan Eddy-Jimmy, tetapi milik masyarakat," sesalnya.

Memperhatikan R-APBD 2021, Wanseptember juga mengkritisi adanya peningkatan anggaran di beberapa instansi, yang tidak sesuai dengan tupoksinya dan kebutuhan masyarakat.

Seharusnya, penganggaran di setiap instansi digunakan untuk menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19.

"Bupati dan Wakil Bupati yang dicintai masyarakat. Saya melihat dalam motto pemerintahan Eddy-Jimmy, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Saya ingin bertanya. Di instansi mana penganggaran untuk peningkatan SDM yang maksimal? di instansi mana yang mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional? sementara kita tahu pemerintah pusat berusaha memulihkan perekonomian Indonesia. Dairi bagaimana?," Tanya Wanseptember.

Di akhir pemandangan umumnya, Wanseptember menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terlebih di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, karena aspirasi yang diputuskan dalam musrenbang kecamatan, tidak dapat diperjuangkan untuk ditampung dalam R-APBD 2021. []

Berita terkait
Hanya Wacana Belaka Bupati Dairi Berkantor di RSUD Sidikalang
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di awal kepemimpinannya pernah berjanji akan berkantor di RSUD Sidikalang, Ternyata itu hanya janji palsu.
Respon Satpol PP Dairi Pembangunan Hotel Tanpa IMB
Satpol PP Dairi belum mendapatkan informasi tentang adanya pembangunan hotel belum dilengkapi IMB.
Bilik Sterilisasi Covid Berbiaya Rp 1, 4 M di Dairi Rusak
Pengadaan berbiaya Rp 1,4 miliar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. Masih baru diadakan bilik tersebut sudah rusak.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.