DPRD PAN Minta Pemkab Bulukumba Rampingkan OPD

DPRD Bulukumba, dari Fraksi Partai Amanat Nasional Andi Zulkarnain Pangki, meminta Pemda rampingkan Organisasi Perangkat Daerah.
Ketua Fraksi PAN DPRD Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki. (Foto:Tagar/Muh Afriansyah Lahia)

Bulukumba - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Zulkarnain Pangki, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk merampingkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Bulukumba meminta kepada Bupati untuk merampungkan sejumlah OPD," kata Andi Zulkarnain Pangki saat Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan KUP-PAS, APBD Bulukumba tahun 2021, Selasa 17 November 2020.

Saat ini, jumlah OPD Pemda Kabupaten Bulukumba mencapai 32. Andi Zulkarnain Pangki (AZP) menganggap angka ini terlalu banyak dan bisa membebani keuangan Bulukumba. 

Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Bulukumba meminta kepada Bupati untuk merampungkan sejumlah OPD.

"Jumlah mencapai 32 sehingga terlalu gemuk dan hanya membebani keuangan daerah Bulukumba," ucap AZP.

Menurut AZP,  jika Pemda Kabupaten Bulukumba ingin sejahtera dan terdepan pengelolaan anggaran harus pro terhadap masyarakat. Termasuk memikirkan biaya yang hanya terbuang percuma untuk hal yang tidak penting. 

Dalam hal ini, AZP menyarankan, beberapa OPD bisa disatukan, seperti Dinas Pendidikan yang harusnya gabung dengan Dinas Pemuda dan olahraga.

"Termasuk Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan juga bisa bergabung," jelasnya.[]

Berita terkait
Bawaslu Dalami Pelanggaran Paslon Utta-Edy di Pilkada Bulukumba
Bawaslu Bulukumba mengaku telah menerima laporan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan relawan Paslon Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Apel Siaga Bencana, Waspada Bulukumba Dilanda Cuaca Buruk
Forkopimda Bulukumba menggelar apel siaga menghadapi bencara di akhir tahun 2020
DPRD Bulukumba Minta Desa Miliki Perpustakaan
DPRD) Bulukumba, H. Rijal sangat berharap setiap Pemerintah Desa di Kabupaten Bulukumba memiliki perpustakaan sebagai pusat belajar bersama.