Pakar Hukum: Tak Masalah Andre Rosiade Gerebek PSK

Pakar hukum nilai ak ada yang salah anggota DPR Andre Rosiade pemicu penggerebekan PSK di Padang, Sumbar.
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade masuk ruang rapat tertutup yang dilaksanakan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Fernando Pasaribu)

Jakarta - Pakar hukum dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai tak ada yang salah anggota DPR Andre Rosiade menjadi pemicu penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) inisial NN di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Menurutnya, Andre sudah berperan optimal sebagai anggota dewan.

Ya jika ada laporan dari masyarakat, maka anggota DPR terutama yang dapilnya dilaporkan ya boleh-boleh saja.

Andre berhasil masuk ke Senayan setelah meraih suara maksimal di daerah pemilihan Sumbar I dalam Pemilihan Umum 2019. Maka dari itu, kata Fickar, Andre telah melakukan perannya sebagai penyambung lidah di dapilnya ketika menindaklanjuti laporan maraknya PSK di Padang.

"Ya jika ada laporan dari masyarakat, maka anggota DPR terutama yang dapilnya dilaporkan ya boleh-boleh saja, karena itu memang tanggung jawabnya," kata Fickar saat dihubungi Tagar, Rabu, 5 Januari 2020.

Peran Andre, kata Fickar, telah sesuai dengan memimpin dan mendampingi aparat ketika menggerebek sebagai momen awal penangkapan NN. Sedangkan eksekutor tetap dijalankan oleh kepolisian sebagai pihak yang berwenang dalam penegakan hukum.

"Yang menggerebek tetap polisi sebagai penggerak hukum, sedangkan Andre hanya mendampingi saja," ujarnya.

Baca juga: Gerebek PSK Sumbar, Demokrat: Periksa Andre Rosiade

Diketahui Ketua DPD Partai Gerindra Andre Rosiade bersama Tim Cyber Polda Sumbar menggerebek satu kamar di salah satu hotel berbintang di Padang, Sumbar, Minggu 26 Januari 2020. Dari penggerebekan itu ditemukan NN, wanita berusia 26 tahun tanpa busana.

Diduda NN terlibat dalam prostitusi setelah ditemukan alat kontrasepsi dan uang tunai Rp 750 ribu dalam kamar itu. Selain NN, kepolisian mengamankan pria diduga muncikari.

Ini bukan aksi pertama Andre dalam menggerebek bersama aparat. Pada Minggu dini hari, 22 Desember 2019, Andre bersama Ketua DPRD Padang, Satpol PP Padang dan tim Satuan Koordinasi, Keamanan dan Ketertiban Kota (SK-4) Padang menggerebek sejumlah kafe tempat hiburan malam di Padang

Andre sengaja turun langsung menyisir lokasi tersebut lantaran sudah berulangkali mendapat pengaduan masyarakat. "Beberapa tahun belakangan, kemaksiatan merajalela di Kota Padang. Kami juga temukan kafe tak berizin dan tidak memiliki izin edar berjualan minuman keras di sejumlah tempat hiburan malam," katanya.

Sayangnya, banyak kafe malam yang biasanya buka sampai dini hari sejak Sabtu malam, justru tutup ketika puluhan personil gabungan mengitari Kota Padang. Andre menduga, razia yang dilakukan sudah bocor sebelum dia bergerak.

"Bisa saja ada kebocoran atau mungkin ada yang membocorkan. Namun razia tetap dilaksanakan," ujarnya.

Usai melakukan penggerebekan, mantan juru bicara Prabowo-Sandiaga Uno itu mengintruksikan Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang meminta penjelasan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, terkait komitmennya dalam memberantas maksiat di ibu kota provinsi. []

Berita terkait
Komnas Perempuan: Bebaskan NN, Dijebak Andre Rosiade
Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mendesak PSK berinisial NN yang dijebak politikus Gerindra Andre Rosiade agar dibebaskan polisi.
Dijebak Andre Rosiade, PSK di Padang Dibela LSM
LSM WCC Nurani Perempuan membuat petisi untuk membela PSK yang diduga dijebak Andre Rosiade dalam penggerebekan di Padang.
Andre Jebak PSK, Ferdinand: Tangkap Pengguna Jasa NN
Ferdinand Hutahaean meminta Polda Sumatera Barat menangkap pengguna jasa PSK di Padang, yang dijebak politikus Gerindra Andre Rosiade.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.