Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta pihak Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap teman bercinta pekerja seks komersial (PSK) yang diduga telah dijebak oleh Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade.
"Kita minta kepada Polda Sumbar untuk menangkap siapa pengguna jasa perempuan berinisial NN ini," katanya kepada Tagar, Rabu 5 Februari 2020.
Kasihan dia kalau dituduh melakukan prostitusi tapi tidak ada teman kencannya.
Baca juga: Andre Rosiade Sebut PSK Korban Gerebek Menebar Drama
Ferdinand mengatakan proses penegakan hukum kasus tersebut akan sumir. Dia melanjutkan, jika ingin membuktikan wanita berinisial NN itu melakukan praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat, sebaiknya aparat penegak hukum turut mengamankan pria yang telah menggunakan jasa wanita asal Sukabumi itu.
"Maka apa yang terjadi ini nanti kemudian akan menyimpang dari penegakan hukum. Kasihan dia kalau dituduh melakukan prostitusi tapi tidak ada teman kencannya. Ini kan menjadi sangat sumir pembuktiannya dan tidak bisa dibuktikan," ujarnya.
Menurutnya, prostitusi bisa dibuktikan jika pengguna jasa PSK juga ditangkap. Pasalnya, kalau hanya semata-mata dituduhkan dan tidak mengamankan pria hidung belang, maka tidak layak jika wanita itu ditangkap dan disebut sebagai PSK.
"Prostitusi itu adalah dilakukan oleh dua orang. Ada penjual ada pembeli. Kenapa hanya PSK-nya yang ditangkap. Sekali lagi, prostitusi ini bisa dibuktikan kalau ada pengguna jasanya. Lah ini penggunanya tidak ada, bagaimana mau dituduh prostitusi," ucapnya terheran-heran.
Baca juga: PSK yang Kena Grebek Andre Rosiade Jadi Tersangka
"Nah sekarang kalau posisinya seperti itu siapa yang mau kita salahkan, penggoda atau yang digoda," kata Ferdinand.
Maka itu dia mengingatkan agar Polda Sumbar lebih bijaksana lagi untuk mengedepankan penegakan hukum yang seadil-adilnya. Utamanya harus menangkap pemakai jasa prostitusi, agar fakta di lapangan dapat terang benderang.
"Nah ini kita berharap kepada Polda Sumbar untuk bijak dan untuk mengedepankan penegakan hukum yang baik dan benar. Tangkap dulu pelakunya, laki-laki yang satunya lagi supaya kemudian fakta yang lain terbuka. Ini sangat penting, karena kasihan perempuan ini dituduh melakukan prostitusi tapi tidak ada teman kencannya. Ini kan tidak akan terbukti nanti," kata Ferdinand Hutahaean. []
