Pakai Tombak, Anak Bunuh Ibu Kandung di Aceh

Seorang wanita tua, Salbiah, 60 tahun dibunuh oleh anak kandungnya sendiri dengan tombak di Subulussalam, Aceh.
Salbiah, perempuan, 60 tahun ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Jabi-jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, kemarin, Sabtu, 5 April 2020, malam, sekitar pukul 21.00 WIB. (Foto: Tagar/Istimewa)

Subulussalam - Seorang wanita tua, Salbiah, 60 tahun ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di dalam rumahnya dengan lumuran darah sekujur tubuh, di Desa Jabi-jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, Sabtu, 4 April 2020 malam.

Tak diduga nasib tragis yang dialami Salbiah, wanita berusia senja itu sampai berujung meregang nyawa, belakangan diketahui kalau ia dihabisi kuat dugaan dilakukan oleh anak yang ia lahirkan dari rahimnya sendiri, putra bungsu berinisial, SB, 26 tahun.

Janda tua itu menghembuskan nafas terakhirnya dengan cara tak wajar, ia dibunuh anaknya dengan senjata tajam jenis tombak.

Mereka mendengar ada cekcok, karena yang kita duga korban selama ini tinggal berdua saja dengan putranya, dia itu anak paling kecil.

SB yang menjadi tersangka sebelumnya menurut pengakuan warga selama ini tengah menderita gangguan jiwa, diyakini penyakit kejiwaannya kumat sehingga menganiayai ibu kandungnya sendiri sampai meninggal dunia.

Sementara, Camat Sultan Daulat, Ramhad Fadly membenarkan tersangka SB tengah mengalami gangguan jiwa sebagaimana menurut pengakuan masyarakat yang ia ketahui.

"Memang menurut masyarakat di desa itu benar kalau si tersangka ini memiliki gangguan jiwa, tetapi saya tidak bisa berkesimpulan terkait hal itu lebih jauh, sebab yang bisa mendiagnosa kalau yang bersangkutan punya gangguan jiwa adalah ahli medis dalam hal ini dokter spesialis yang mendalami ilmu kesehatan jiwa," kata Rahmat Fadly menjawab konfimasi Tagar, Minggu, 5 April 2020.

Kepala Kepolisian Resor Subulussalam, Ajun Komisaris Besar Polisi, Qori Wicaksono, menceritakan kronologis kejadian tersebut, berdasarkan informasi, Salbiah terdengar sedang cekcok dengan putranya. Salbiah dan putranya selama ini hanya tinggal berdua di rumah itu.

"Informasi yang kita dapat dari saksi-saksi dari sore sekitar pukul 17.30 WIB mereka mendengar ada cekcok, karena yang kita duga korban selama ini tinggal berdua saja dengan putranya, dia itu anak paling kecil," kata Qori saat dikonfirmasi Tagar, Minggu, 5 April 2020.

Bermula sekitar pukul 19.30 WIB, suasana kampung sudah lengang, lazimnya di kampung kalau sehabis magrib warga jarang beraktivitas di luar rumah dan kebiasaanya warga sudah menutup pintu, tetapi pintu rumah korban masih terbuka, berawal dari kecurigaan itu, lalu, warga pun mendatangi rumah korban dan mendapati kalau Salbiah sudah terebah di lantai bersimbah darah, sedangkan anaknya pada saat itu sudah tidak ada lagi di dalam rumah.

Baca juga: Janda Tua Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Aceh

Usut punya usut kalau Salbiah tewas karena dibunuh dan mengarah kuat dugaan Salbiah tewas dibunuh oleh putranya sendiri yang selama ini ia asuh dan tinggal berdua dengan dirinya di sebuah rumah yang mereka tempati jauh dari kata layak.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya tersangka SB ditangkap tanpa perlawanan oleh Kepolisian Sektor Sultan Daulat, di mana saat itu SB sedang duduk sendirian di sebuah pos ronda yang berada di jalan Subulussalam-Tapaktuan, Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh.

Seketika itu SB langsung diamankan ke Markas Kepolisian Sektor Sultan Daulat beserta barang bukti senjata tajam jenis tombak yang ia pegang sewaktu duduk di pos ronda tersebut yang diduga bahwa tombak tersebut ia gunakan untuk melukai korban.

Jajaran Kepolisian Sektor Sultan Daulat saat ini tengah mendalami kasus pembunuhan tersebut, direncanakan tersangka SB akan menjalani pemeriksaan kepada dokter spesialis kesehatan jiwa guna memastikan kondisi kejiwaan tersangka.

"Sekilas waktu ditanya, tersangka mengatakan, ya tadi malam aku lagi membunuh ular yang mau mematuk aku, gitu ditanya lagi dia bengong, diam, menurut informasinya kalau tersangka ini ada riwayat gangguan jiwa, tapi tentang ini kita menunggu hasil pemeriksaan dari dokter jiwa nantinya," ucap Qori. []

Berita terkait
Warga Aceh Temukan Bangkai Gajah
Seorang petani menemukan bangkai gajah di Desa Penaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kabar Baik: 3 Pasien Positif Corona Sembuh di Aceh
Sebanyak 3 pasien positif terpapar virus corona (Covid-19) di Aceh dinyatakan sembuh.
Cara Nikmati Tagihan Listrik Gratis di Aceh
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh memperkirakan ada 832.961 pelanggan mendapat keringanan tagihan listrik bagi pelanggan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.