Operasi Ketupat Selama 37 Hari di Bantaeng

Operasi ketupat 2020 di Bantaeng tak seperti biasanya yang hanya 14 hari, tahun ini, Ops Ketupat bakal berlangsung hingga 37 hari.
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri saat ditemui Tagar di ruangannya, Selasa, 24 Maret 2020. (Foto: Dok. Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Operasi ketupat 2020 di Bantaeng tak seperti biasanya yang hanya 14 hari, tahun ini, Ops Ketupat bakal berlangsung hingga 37 hari mulai 24 April hingga 31 Mei 2020. Hal itu merupakan komitmen Polri dalam menjalankan keputusan pemerintah yang melarang warga mudik lebaran, sebagai langkah memutus penyebaran covid-19.

"Operasi ketupat tahun ini akan sedikit berbeda. Karena akan dijalankan sejak hari pertama bulan Ramadan," kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri dalam keterangan resminya yang diterima Tagar, Jumat, 24 April 2020.

"Operasi terpusat yang biasanya dilaksanakan H-7 sampai H+7, artinya kami ajukan mulai nanti hari pertama atau awal Ramadan. Kami laksanakan sampai H+7 Ramadan," lanjut dia.

Operasi ketupat tahun ini akan sedikit berbeda. Karena akan dijalankan sejak hari pertama bulan Ramadan.

Pada Ops Ketupat 2020 ini, setidaknya ada 210 personil gabungan yang bakal terlibat. 93 personil Polres Bantaeng dibantu 30 personil Kodim 1410, 30 personil Satpol PP, Dishub 30 personil, Dinas Kesehatan 30 orang dan dari Subden POM 4 personil.

Wawan menuturkan, para personil gabungan tersebut bakal tersebar di 13 pos. Masing-masing dua pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan 10 pos checkpoint.

"Tentunya pengamanan yang kami lakukan tetap mengedepankan protokol Covid-19. Kami tetap jaga jarak, menggunakan masker dan sebagainya," ujar Wawan.

Eks Kapolres Sigi ini menyebutkan, pelaksanaan Ops Ketupat ini lebih cenderung mengimbau masyarakat agar tak melaksanakan mudik selama masa pandemi. Hal itu sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo.

Selain itu operasi Ketupat 2020 juga ditujukan untuk memberikan pengamanan pendistribusian logistik agar dapat tetap berjalan.

"Sasaran Operasi Ketupat 2020, melarang masyarakat mudik lebaran 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19. Juga menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan idul fitri 1441 Hijriah serta terhindar dari wabah pendemi Covid-19. Agar terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif, sebelum dan sesudah Idul fitri 1441 H," ujar Wawan. []

Berita terkait
Gubernur Sulsel Disemprot Antiseptik di Bantaeng
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama rombongan disemprotkan antiseptik di dalam bilik sterilisasi saat melakukan kunjungan kerja di Bantaeng
Pemkab Bantaeng Luncurkan Layanan Pengaduan Online
Pemkab Bantaeng telah meluncurkan layanan pengaduan berbasis online terkait Covid-19 di Bantaeng.
Petani Muda Bantaeng Sumbang Sayur ke Warga
Petani muda di Kabupaten Bantaeng membagikan sayur gratis kepada warga yang terdampak akibat Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.