Gubernur Sulsel Disemprot Antiseptik di Bantaeng

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama rombongan disemprotkan antiseptik di dalam bilik sterilisasi saat melakukan kunjungan kerja di Bantaeng
Nurdin Abdullah saat berada di dalam bilik disinfeksi posko induk penanggulangan covid-19 Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Kamis 23 April 2020. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng. Setiba di Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid19 Bantaeng, Nurdin bersama rombongan disemprotkan antiseptik di dalam bilik sterilisasi, pada Kamis, 23 April 2020.

Diketahui, antiseptik yang dibuat dari surfaktan dan alkohol 70 persen ini, bertujuan untuk menghancurkan struktur dinding sel virus. Selain itu, antiseptik ini juga sangat aman bagi tubuh manusia.

Saya pikir ini sangat bagus sekali. Coba bayangin, kalau tidak ada itu, bisa sulit mengendalikan pandemi ini.

Gubernur Nurdin Abdullah memberikan apresiasi terhadap protokol kewaspadaan Corona yang dilaksanakan di Bantaeng.

"Gerbang disinfektan yang diberlakukan dengan ketat adalah salah satu bentuk upaya mencegah penyebaran Covid-19. Saya pikir ini sangat bagus sekali. Coba bayangin, kalau tidak ada itu, bisa sulit mengendalikan pandemi ini," jelas Nurdin Abdullah.

Menurutnya, semua orang yang hendak melintas di Kabupaten Bantaeng harus patuh terhadap protokol kesehatan yang ada, termasuk melewati gerbang disinfektan. Sebab, protokol tersebut adalah langkah dalam pencegahan merebaknya covid-19 di Sulsel, khususnya di Kabupaten Bantaeng.

"Jadi kami butuh pengertian kita semua pengguna jalan. Ini penting, karena ini kepentingan rakyat dan berkaitan dengan hidup matinya masyarakat," jelas dia.

Selain itu Nurdin Abdullah juga menyebut, sampai saat ini Bantaeng masih tetap berada di zona hijau. Hal itu, menurut dia, tak lepas dari komitmen dan kekompakan Forkopimda.

Dia menambahkan, banyak hal yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng yang patut menjadi contoh untuk daerah lainnya. Seperti inisiatif untuk pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Hazmat, face shield dan masker.

"Masalah APD ini sebenarnya masalah besar di Indonesia. Tetapi Bantaeng telah mampu mengatasinya dengan cepat dengan mengambil inisiatif pembuatan APD. Kita apresiasi Bupati yang inovatif dan sangat komitmen untuk menjaga Bantaeng ini," jelas dia.

Sementara itu Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menuturkan, kehadiran Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di daerah bertajuk Bumi Butta Toa ini merupakan suatu kebanggan.

Menurutnya, kunjungan Gubernur sekaligus memantau kesiapan pemerintah dan masyarakat menjelang Ramadan di tengah situasi pandemi covid-19.

"Arahan yang tentu menjadi sesuatu yang sangat berharga. Beliau memantau secara umum bagaiamana kondisi wilayah dan kesiapan pemerintah dan masyarakat terkait memasuki bulan suci Ramadan," ungkap Ilham Azikin.

Pemprov Sulsel, kata Ilham, juga menyalurkan APD untuk petugas medis di Bantaeng. Hal itu merupakan suatu upaya dalam rangka menekan penyebaran wabah virus Corona.

"Beliau juga menyerahkan alat pelindung diri (APD) yang bisa digunakan oleh petugas medis kita di Bantaeng. Begitu pula, dengan apa yang telah diproduksi teman-teman di AKOM yang menyerahkan face shield untuk Gugus Tugas Penanggulangan Covid Provinsi Sulsel dengan harapan bahwa itu bisa dimanfaatkan," ujar Ilham. []

Berita terkait
Pemkab Bantaeng Luncurkan Layanan Pengaduan Online
Pemkab Bantaeng telah meluncurkan layanan pengaduan berbasis online terkait Covid-19 di Bantaeng.
Petani Muda Bantaeng Sumbang Sayur ke Warga
Petani muda di Kabupaten Bantaeng membagikan sayur gratis kepada warga yang terdampak akibat Covid-19.
Bekas Jalur Tiang Listrik Viral di Bantaeng Ambruk
Tanggul jembatan Sinoa Kabupaten Bantaeng yang sempat viral dengan adanya tiang listrik di tengah jalan ambruk. Ini penyebabnya.