Sleman - Mahasiswa asal Sulawesi Tengah berinisial HR 21 tahun, yang sedang menempuh kuliah di Yogyakarta ditangkap polisi. Dia mengancam menyebarkan foto bugil milik korban EL. Pelaku mencuri koleksi foto pribadi korban dari laptop temannya untuk memeras uang korban.
"Pelaku ini ditangkap karena mencoba memeras dan mengancam akan menyebarkan foto bugil korban. Padahal mereka itu berteman," kata Kapolsek Ngaglik Komisaris Polisi Ali Masu'd melalui Kepala Unit Reserse Kriminal Inspektur Satu Budi Karyanto kepada wartawan Kamis 6 Februari 2020.
Berbekal foto bugil korban, terbesit niat jahat pelaku untuk memeras uang korban. Pelaku menghubungi korban namun bukan menggunakan nomor pribadi pelaku, seolah-olah keduanya tidak saling mengenal.
Pelaku mengirimkan foto bugil itu kepada korban melalui WhatsApp sambil meminta sejumlah uang Rp 5 juta. Pelaku mengancam akan menyebarluaskan jika tidak menuruti permintaan pelaku.
Menurut pengakuan korban, foto bugil itu merupakan koleksi pribadinya. Kata Budi, peristiwa tidak menyenangkan itu bermula saat korban akan menjual ponsel miliknya. Karena butuh tempat penyimpanan file ponselnya sementara, korban memindahkan semua isi file foto di dalamnya ke laptop milik temannya, Muhammad As'ad.
Beberapa hari kemudian laptop itu dipinjam oleh pelaku untuk mengerjakan tugas kampus. Namun saat berada di kampus laptop itu juga digunakan oleh teman pelaku lain berinisial ST.
Saat mengotak-ngatik laptop, ST justru menemukan file berupa foto-foto bugil milik korban. Tanpa sepengetahuan pemilik laptop, ST mencuri foto bugil korban lalu dipindah ke ponsel pelaku.
Pelaku ini ditangkap karena mencoba memeras dan mengancam akan menyebarkan foto bugil korban. Padahal mereka itu berteman.
Mendapati foto bugil korban, pelaku langsung memindahkan foto tersebut ke ponsel lain untuk menghubungi korban melalui WhatsApp. Menurut korban, pelaku mengancam akan menyebarkan foto itu di lingkungan kampus. "Korban ketakutan fotonya akan disebar oleh pelaku di lingkungan kampus. Sehingga korban melapor ke Polsek Ngaglik," katanya.
Mendapat laporan itu, petugas kemudian langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi. Setelah mengetahui identitas pelaku, tidak butuh waktu lama petugas menangkap pelaku di rumah kos daerah Ngemplak, Sleman.
Saat ditangkap pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. Petugas langsung menyita ponsel pelaku dan menemukan barang bukti berupa foto telanjang korban, laptop, bungkus bekas kartu perdana. Akhirnya pelaku tidak bisa berkutik lagi. Pelaku digelandang ke Polsek Ngaglik beserta barang buktinya.
Kepada petugas, pelaku terpaksa mengancam korban karena ekonomi. "Karena butuh uang untuk kehidupan sehari-hari di Yogya," ucapnya.
Kendati demikian, pelaku ini belum sempat menyebarluaskan foto telanjang korban. Namun, foto itu sudah dipindahkan ke ponsel lain yang dipergunakan untuk memeras korban. Polisi juga masih memburu satu orang berinisial ST yang juga merupakan teman korban saat ini masih dalam pencarian.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat pasal 27 Ayat (1) pasal 29 jo Pasal 45 Ayat (1) dan (3) UU RI No 19 tahun 2016 perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 UU ITE, tentang pelanggaran asusila dan menakut nakuti secara pribadi. []
Baca Juga:
- Polisi Gadungan Tipu Janda, dan Sebar Foto Bugil
- Berawal Kenal di Medsos, Buruh Ini Sebar Foto-Video Bugil Mahasiswi
- Foto Bugilnya Tersebar, Vanessa Angel Siap Laporkan Nama ke Polisi
