Samosir - Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Desease atau Covid-19 di Samosir mengalami peningkatan drastis menjadi 26 orang.
Sebelumnya pada saat siaran pers di rumah dinas Bupati Samosir, 3 April 2020 lalu, jumlah ODP hanya empat orang.
Penambahan jumlah ODP ini disampaikan langsung Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Samosir, Rapidin Simbolon di sela peletakan batu pertama pembangunan rumah susun petugas medis RSUD dr Hadrianus Sinaga, Pangururan pada Rabu, 8 April 2020.
"Informasi dari ibu Direktur RS Hadrianus Sinaga ada penambahan ODP menjadi 26 orang," ujar Rapidin.
Menurut dia, penambahan tersebut karena ada seseorang yang positif dari luar daerah dan melakukan kontak langsung dengan warga Kabupaten Samosir. "Mereka sudah kita isolasi selama 14 hari," tukas Rapidin.
Jadi kalau bisa beli masker sendiri dan mandiri melaksanakan pembelian masker
Di tempat yang sama, Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga, dr Friska Situmorang memebanrkan para ODP sudah diisolasi. "Sampai saat ini mereka masih melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," terang Fiska.
Terhadap mereka tidak dilakukan rapid test karena dari hasil laboratorium dan radiologi semuanya dalam kondisi sehat. Bagi ODP yang tidak patuh nantinya akan disediakan tempat isolasi khusus yang difasilitasi pemerintah.
Menyikapi penambahan ODP ini, Rapidin mengimbau warganya untuk selalu memakai masker ketika ke luar rumah.
"Kita sarankan warga pakai masker. Masker ini sebenarnya kan cuma lima ribu rupiah, jadi kalau bisa beli masker sendiri dan mandiri untuk pembelian masker," ujarnya.[]