1 ODP di Samosir Setelah Anaknya Datang dari Jogja

Satu warga Samosir ditetapkan ODP. Sebelumnya warga tersebut kedatangan putranya yang kuliah di Yogyakarta.
Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga, Kabupaten Samosir, dr Friska Situmorang saat memberikan keterangan, Jumat, 3 April 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Pemerintah Kabupaten Samosir mengumumkan penambahan satu kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. Sebelumnya warga yang berdomisili di Pangururan tersebut kedatangan putranya yang kuliah di Yogyakarta.

Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga dr Friska Situmorang menyampaikan itu dalam siaran persnya di rumah dinas Bupati Samosir, Jumat, 3 April 2020.

"Maaf saya terlambat, tadi menangani pasien ODP baru di rumah sakit, seorang laki-laki usia 43 tahun di Pangururan," ujar Friska.

Menurutnya warga tersebut mengalami demam dan batuk setelah beberapa hari kepulangan anaknya, seorang mahasiswa dari Yogyakarta.

Kami sudah melakukan pemeriksaan rapid test namun ternyata hasilnya samar-samar

"Diduga sang anak adalah carrier kepada bapaknya, dan kita sudah minta seluruh keluarga untuk dilakukan isolasi diri," jelas Friska.

Pihak rumah sakit sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan rapid test kepada ODP tersebut, namun hasilnya ternyata samar-samar.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan rapid test namun ternyata hasilnya samar-samar dan tidak berbayang dan kami simpulkan negatif sehingga kami anggap ODP," tukasnya.

Disebutkan, RSUD dr Hadrianus Sinaga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemantauan keluarga tersebut selama melakukan isolasi diri.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karokaro, menyatakan ada tujuh kasus ODP di Samosir.

Pertama ditemukan pada 16 Maret 2020 dengan satu ODP, 19 Maret 2020 ditemukan tiga, 21 Maret 2020 ditemukan satu, 28 Maret 2020 bertambah satu, dan 30 Maret 2020 ditemukan satu.

"Makanya per hari ini sudah ke luar empat ODP dalam kondisi sehat setelah selesai masa 14 hari, dan sisanya tiga lagi dan kondisinya semakin sehat," terang Nimpan.

Dengan penambahan satu ODP pada Jumat, 3 April 2020, maka ODP Covid-19 di Samosir menjadi 4 orang.[]

Berita terkait
Karena Covid-19 Kejari Samosir Sidang Secara Online
Kejaksaan Negeri Samosir melakukan sidang dengan cara online melalui video conference. Ada 18 perkara disidangkan.
Paronan di Samosir Dibagi Masker dan Hand Sanitizer
Di tengah wabah virus corona, onan atau pekan di Pasar Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tetap berlangsung.
Lawan Covid-19, Tuak Dilarang Masuk ke Samosir
Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara melarang pihak luar menjual tuak ke Kabupaten Samosir.