Observasi Selesai, 285 WNI Siap Pulang Dari Natuna

Sebanyak 285 orang yang diobservasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau akibat virus corona Cina, siap dipulangkan ke daerah masing-masing.
Ilustrasi 285 orang yang diobservasi di Kabupaten Natuna karena virus corona Cina. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta - Sebanyak 285 orang yang diobservasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau akibat virus corona Cina, siap dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Mereka terdiri atas 238 WNI yang sebelumnya menetap di Wuhan dan 37 orang tim penjemput.

Mereka dinyatakan sehat dari penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona (Covid-19, kependekan dari coronavirus disease that was discovered in 2019, nama resmi yang baru saja diumumkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, dari sebelumnya bernama 2019 novel coronavirus atau 2019-nCoV) yang sedang mewabah di Wuhan dan menyebar ke sejumlah negara.

Berbagai pemberitaan juga telah menayangkan kegiatan observasi yang bertempat di hanggar Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad Ranai, Natuna, seperti berolahraga, pemeriksaan kesehatan, dan kegiatan rutin harian mereka, sejak tiba di tempat itu pada 2 Februari lalu

Sebanyak 238 WNI dievakuasi dari Wuhan dengan menggunakan tiga pesawat. Wuhan dan beberapa kota di Provinsi Hubei telah dinyatakan oleh pemerintah China sebagai daerah tertutup sejak 23 Januari 2020. Mereka dijemput oleh tim asal Indonesia yang terdiri dari 24 petugas gabungan dari Kementerian Kesehatan dan TNI AU, 18 orang kru maskapai Batik Air, dan lima orang dari Kementerian Luar Negeri.

Kantor berita Antara melaporkan, mereka bakal benar-benar bisa pulang ke daerah asalnya masing-masing jika terbukti tidak ada yang terinfeksi virus corona, setelah masa proses observasi selama dua pekan itu berakhir, diketahui proses observasi telah berlangsung sejak 2 Februari 2020 lalu.

Rencananya, jika sampai tanggal 15 Februari tidak ditemukan dari mereka yang terinfeksi virus corona, masing-masing WNI akan dilepas dan dipulangkan pada 16 Februari 2020 dari tempat observasi di Natuna.

Kementerian Kesehatan akan menyampaikan notifikasi pulang kepada masing-masing pemerintah kabupaten/kota yang menjadi daerah asal masing-masing WNI tersebut.

Kementerian Kesehatan akan memberikan surat keterangan sehat yang ditandatangani dokter spesialis paru dan penyakit dalam, kepada masing-masing WNI tersebut di tempat observasi.

Dalam pemulangan, tidak ada kegiatan sermonial, kecuali pelepasaan secara resmi oleh pemerintah dan TNI. Rencananya, mereka akan diterbangkan langsung dari Natuna ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur dan diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing.

Pemerintah daerah kemudian akan mengantarkan mereka hingga ke tempat tujuan di daerahnya masing-masing. Keluarga dari masing-masing WNI tersebut selanjutnya akan menyambut di bandara tujuan.

Berita terkait
Virus Corona Menggila, Korut Tutup Pintu Turis Asing
Korut untuk sementara melakukan blokade terhadap turis asing yang ingin memasuki negaranya demi menghindari penyebaran virus corona.
Virus Corona Menyebar, Riau Siagakan Thermal Scanner
Dinkes Kepri siagakan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner di seluruh pelabuhan laut dan udara untuk cegah penyebaran virus corona.
Film Vanguard Batal Dirilis Karena Virus Corona
Film terbaru aktor laga Jacky Chan, Vanguard, batal dirilis pada jadwal yang telah ditentukan sebelumnya lantaran wabah virus corona.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.