Observasi Corona, Melihat Keseharian WNI di Natuna

Proses karatina WNI dari Wuhan, China di Kepulauan Natuna, Riau telah memasuki hari ke-11.
Ratusan warga Natuna melakukan aksi demo di depan pangkalan angkatan laut Ranai pada 1 Februari 2020 untuk memprotes karantina ratusan WNI yang yang baru dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. (Foto: Channel News Asia|Kiki Firdaus).

Jakarta - Proses karantina warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China  di Kepulauan Natuna, Riau telah memasuki hari ke-11. Dalam sebuah video yang dirilis oleh Pusat Informasi Terpadu COVID-19 pada hari ini Rabu, 12 Februari 2020 memperlihatkan aktivitas para WNI yang tengah bersarapan pagi.

Di video berdurasi 1,45 menit tersebut nampak seorang WNI pria yang diketahui bernama Diko tengah menjelaskan menu makanan paginya. "Menunya ada sosis dua, lalu ada tempe juga dua, mie, sayur, dan juga daging," katanya seperti yang dikutip dari Antara.

Dia mengaku kebutuhan asupan makanan selalu terjamin selama masa observasi di Natuna. Kondisi yang sama dialami oleh Elvi, salah seorang WNI asal Wuhan yang tengah menjalani proses karantina.

Dalam penuturan Evi, sejumlah makanan berstandar gizi baik telah disediakan oleh petugas setempat. Hal tersebut membuatnya merasa tidak kekurangan untuk urusan perut. "Semuanya lengkap, ada karbohidrat, protein, sayur-sayur juga ada," ucap wanita berhijab itu.

Malahan, Elvi menjelaskan bahwa menu yang dihadirkan saat makan siang lebih baik ketimbang sarapan pagi. "Ini sarapan pagi, kalau siang lebih istimewa lagi ada ikan cumi dan ikan fresh karena dekat dengan laut," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk melakukan prosedur penjemputan WNI yang berada di Wuhan China, pada Sabtu, 1 Februari 2020 lalu. Evakuasi tersebut dilakukan terhadap 250 WNI, termasuk lima orang tim dokter yang telah dikirim sebelumnya.

Proses karantina sendiri berlangsung selama 14 hari dan akan dievaluasi kembali apakah fase isolasi perlu diperpanjang atau tidak.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Virus Corona, Kapal Pesiar Dikarantina di Yokohama
Tidak ada negara baru yang melaporkan kasus 2019-nCoV dalam 24 jam terakhir, situasi kapal pesiar yang dikarantina di Yokohama, Jepang
Karantina Natuna, Biaya 1 Kali Makan WNI Rp 100 Ribu
Dana sekali makan 237 WNI dari Wuhan, China, yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau Rp 100 ribu.
Mahasiswa Dari Tiongkok Harus Ikut Karantina 14 Hari
Kadinkes Prov Banten, Ati Pramudji Hastuti, menjelaskan bahwa untuk mahasiswa yang dipulangkan harus cukup beristirahat selama 14 hari