Mahasiswa Dari Tiongkok Harus Ikut Karantina 14 Hari

Kadinkes Prov Banten, Ati Pramudji Hastuti, menjelaskan bahwa untuk mahasiswa yang dipulangkan harus cukup beristirahat selama 14 hari
Virus Corona. (Foto: health.harvard.edu)

Serang - Kepala Dinas kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, menjelaskan bahwa untuk mahasiswa yang dipulangkan harus cukup beristirahat selama 14 hari. Menurutnya para mahasiswa tersebut harus cukup makan makanan bergizi. Mereka juga harus mengurangi aktivitas fisik agar kondisi tetap fit selama 14 hari tersebut. Hal itu ia ungkapkan kepada Tagar, Rabu 5 Januari 2020.

"Jadi karantina yang dimaksud adalah karantina di rumah dengan mengurangi aktivitas, hanya di dalam rumah. Kalaupun keluar rumah hanya untuk periksa ke Puskesmas selama 14 hari. Mereka juga harus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan berolahraga, makanan bergizi dan istirahat yang cukup," kata Kadinkes Pemprov Banten.

Kata Hastuti setelah dilakukan pemeriksaaan, hasilnya semua mahasiswa banten yang dipulangkan dari Tiongkok dalam kondisi sehat. Baik hasil fisik, laboratorium, maupun radiologi. Pada saat di rumah, mereka harus mengurangi aktivitas kegiatannya. Para mahasiswa tersebut hanya bisa keluar, selama 14 hari, untuk periksa ke Puskesmas terdekat. Mereka sudah kita koordinasikan dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tempat pemeriksaannya.

"Jika orang dalam status pemantauan dilakukan isolasi. Itupun isolasi bukan di rumah sakit. Sedangkan untuk status dalam pengawasan itu dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk nasional," jelasnya.

Sebagai informasi, Selasa 4 Januari 2020 kemarin Gubernur Wahidin Halim (WH) memfasilitasi mahasiswa Banten yang belajar di Provinsi Jiangxi Republik Rakyat Tiongkok untuk pulang ke Banten karena kekhawatiran atas merebaknya wabah virus corona.

mhs bantenSebanyak tujuh orang mahasiswa asal Banten telah tiba di Bandara Soekarno Hata Tanggerang. Mereka menggunakan penutup mulut, masker, Rabu 5 Januari 2020. (Foto: Tagar/Dok).

Para mahasiswa tiba di Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan Thai Airways Airline pukul 18 wib. Usai menjalani prosedur kedatangan dari Kementerian Kesehatan, didampingi Tim Kesehatan Dinkes Pemprov Banten para mahasiswa melakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Banten.

Setelah hasil pemeriksaaan menyatakan para mahasiswa dalam kondisi sehat mereka dipulangkan ke rumah masing-masing dengan tetap dilakukan pemantauan selama 14 hari. Dinkes Pemprov Banten berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk pemantauan para mahasiswa tersebut dalam memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Berdasarkan informasi yang didapat, ada 10 mahasiswa asal Banten yang kuliah di Tiongkok. Sementara untuk hari ini, ada tujuh (7) orang mahasiswa yang difasilitasi kepulangannya oleh Pemprov Banten. Karena tiga mahasiswa sudah pulang duluan. []

Berita terkait
Gubernur Wahidin Fasilitasi Mahasiswa Dari Tiongkok
Gubernur Banten, Wahidin Halim, serius dalam upaya melakukan antisipasi terkait penyebaran virus corona, terutama untuk mahasiswa asal Banten