NU Difitnah, Gus Yaqut Bakal Laporkan Gus Nur dan Refly Harun

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut membuka opsi untuk melaporkan Gus Nur dan Refly Harun terkait NU
Gus Nur (kiri) dan Refly Harun (kanan) kabarnya akan dilaporkan Gus Yaqut karena persoalan fitnah dan pernyataan ngawur soal Nahdlatul Ulama (NU). (foto: Tangkapan layar).

Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut membuka opsi untuk melaporkan ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dan pengamat hukum tata negara Refly Harun terkait pencelaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU) di dalam konten podcast video YouTube eks Komisaris Utama Pelindo I itu.

Anggota DPR dari Fraksi-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai pernyataan Gus Nur terkait NU hanyalah sebuah fitnah dan harus dipertanggungjawabkan perbuatannya.

Gus Nur: Bisa jadi kernetnya Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, dan sopirnya Kiai Aqil Siraj.

"Saya tidak akan komentar soal pernyataannya. Saya hanya akan pastikan, Sugi akan menerima akibat hukum setimpal atas pernyataan ngawur dan fitnahnya. Refly Harun juga akan kita proses bersamaan melalui LBH GP Ansor," kata Gus Yaqut, Tagar kutip dari Suara, pada Senin, 19 Oktober 2020.

Baca juga: Erick Thohir Copot Refly Harun dari Komut Pelindo I

Gus Yaqut menerangkan, pelaporan terhadap keduanya bakal dilakukan dalam waktu dekat ini. Kendati demikan, dirinya belum bersedia menjelaskan hendak melaporkan fitnah terhadapnya ke Polda Metro Jaya atau Bareskrim Mabes Polri.

"Satu dua hari ini (melapor)," ujarnya.

Sebelumnya, Gus Nur buka-bukaan dengan Refly Harun terkait organisasi yang membesarkannya, Nahdlatul Ulama telah berubah 180 derajat. Dia menyebut NU saat ini bak sebuah bus yang diisi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), liberal, dan sebagainya.

"Setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat berubah. Saya ibarat NU sekarang seperti bus umum sopirnya mabuk, kondekturnya teler, kernetnya juga begitu, dan penumpangnya kurang ajar semua. Perokok juga, nyanyi juga, buka aurat juga, dangdutan juga. Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu enggak ada sekarang ini," kata Gus Nur.

Baca juga: Tanggapi Refly Harun, PDIP: Mulut Perlu Dilockdown

"Bisa jadi kernetnya Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, dan sopirnya Kiai Aqil Siraj. Mungkin begitu. Nah, penumpangnya liberal, sekuler, PKI, macam-macam," ucap Gus Nur menambahkan. 

Dikarenakan gencar mengkritik NU, dia mengaku kerap terperosok dituding memusuhi NU, bahkan dirinya sempat dijatuhi vonis 1,5 tahun karena dituduh melecehkan NU.

"Makanya tiba-tiba saya seperti ini, dituduh memusuhi NU, menyerang NU, dilaporkan NU, disidang, ketok palu 1,5 tahun gara-gara NU. Banding ditolak, kasasi setahu saya masih proses, enggak tahu ditolak atau bagaimana," kata Gus Nur di hadapan Refly Harun. []

Berita terkait
Dicopot dari Komut Pelindo I, Refly Harun Masuk KSP?
Pencopotan Refly Harun sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) sebagai bentuk pembaharuan dalam tubuh perusahaan.
Relawan Jokowi Dukung Erick Thohir Copot Refly Harun
KPN mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mencopot Refly Harun sebagai komisaris PT Pelabuhan Indonesia I.
Siapa Refly Harun yang Dicopot Erick Thohir
Refly Harun dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Siapa Refly Harun.