Dicopot dari Komut Pelindo I, Refly Harun Masuk KSP?

Pencopotan Refly Harun sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) sebagai bentuk pembaharuan dalam tubuh perusahaan.
Refly Harun saat kunjungan ke anak perusahaan Pelindo I, Prima Terminal Pertikemas, Belawan, Sumatera Utara. 7 September 2019. (foto: Instagram @reflyharun).

Jakarta - Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menilai pencopotan Refly Harun sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bentuk pembaharuan dalam tubuh perusahaan.

Selain itu, menurut aturan yang berlaku, pemerintah melalui Kementerian BUMN merupakan pihak yang paling sah dalam menentukan jajaran petinggi di entitas usaha milik negara, termasuk direksi maupun komisaris. Meski demikian, Djoko coba menangkap sinyal atas keputusan Erick Thohir pada awal pekan tersebut.

Refly Harun tercatat pernah menjadi staf khusus presiden pada 2014 silam.

Dalam pandangannya, Refly Harun dianggap lebih berkompeten untuk mengisi posisi strategis lain ketimbang harus mengurusi bisnis pelabuhan. “Refly Harun lebih tepat jadi penasehat di KSP (Kantor Staf Presiden),” ujar Djoko kepada Tagar di Jakarta, Rabu, 22 April 2020.

Jika lihat keahliannya dalam bidang hukum maka Refly Harun lebih cocok masuk KSP, apalagi dia menguasai keahlian soal ketatanegaraan.

Baca Juga: Siapa Refly Harun yang Dicopot Erick Thohir

Menurut Djoko, latar belakang keilmuan Refly yang banyak bergelut dalam bidang hukum dirasa cukup tepat jika berada dalam lingkar utama pemerintahan dan bukan pada badan usaha berorientasi profit. Apalagi, mantan wartawan itu juga tercatat pernah menjadi staf khusus presiden pada 2014 silam.

“Jika lihat keahliannya dalam bidang hukum maka lebih cocok masuk KSP, apalagi dia menguasai keahlian soal ketatanegaraan,” tutur Djoko.

Sebagai informasi, pada Senin, 20 April 2020, Erick Thohir melakukan perombakan komisaris di tubuh PT Pelindo I berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-123/MBU/04/2020. Refly Harun sebagai komisaris utama digantikan oleh Achmad Djamaludin.

Tidak hanya Refly, eks. bos Inter Milan itu juga mencopot tiga komisaris lainnya dan mengganti dengan empat komisaris baru. Tercatat hanya nama Winata Supriatna yang dipertahankan Erick untuk tetap menjabat sebagai komisaris Pelindo I.

Baca Juga: Erick Thohir Copot Refly Harun dari Komut Pelindo I

Berikut adalah susunan lengkap perubahan komisaris PT Pelabuhan Indonesia I.

Jajaran komisaris terdahulu:

1. Refly Harun - Komisaris Utama merangkap sebagai komisaris independen

2. Heryadi - Komisaris Independen

3. Bambang Setyo Wahyudi – Komisaris

4. Lukita Dinarsyah Tuwo – Komisaris

5. Winata Supriatna- Komisaris.


Jajaran komisaris terbaru:

1. Achmad Djamaludin - Komisaris Utama

2. Arman Depari – Komisaris

3. Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen

4. Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen

5. Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen

6. Winata Supriatna - Komisaris []

Berita terkait
Relawan Jokowi Dukung Erick Thohir Copot Refly Harun
KPN mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mencopot Refly Harun sebagai komisaris PT Pelabuhan Indonesia I.
Erick Thohir Copot Refly Harun dari Komut Pelindo I
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot jabatan Refly Harun dari posisi Komisaris Utama (Komut) Pelindo I. Hal itu diungkap di Twitter akun @ReflyHz.
Siapa Refly Harun yang Dicopot Erick Thohir
Refly Harun dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Siapa Refly Harun.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.