Novel Bamukmin Duga Insiden Natuna Pengalihan Isu

Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menduga ketegangan Indonesia-China di Natuna, hanya pengalihan isu Uighur.
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. (Foto: Tagar)

Jakarta - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menduga ketegangan yang terjadi antara China dan Indonesia di perairan Natuna, Kepulauan Riau merupakan pengalihan isu belaka.

Novel Bamukmin: Harapan saya pribadi tidak ada kompromi dengan penjajah yang dilakukan asing dan aseng.

"Saya pribadi juga masih enggan mengomentari Natuna, karena bisa jadi itu pengalihan isu yang diduga dilakukan China dengan pemerintah untuk masalah Uighur," ujar Novel kepada Tagar, Rabu, 9 Januari 2020.

Mantan kader PBB itu mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi di perairan Natuna. Menurutnya, apabila pelanggaran Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) benar-benar dilakukan kapal China di Kepulauan Riau, maka pemerintah tentu akan mengambil langkah tegas.

"Karena sama demo anak STM saja dihadapi dengan brutal, sampai makan korban nyawa. Kasus 21-22 Mei juga sama cuma kok. Di Natuna letusan tembakan peringatan saja yang saya tahu kok enggak ada ya?" ucapnya terheran-heran.

Baca juga: Kapal Natuna, Jokowi: Enggak Masuk Teritorial Kita

Sementara itu, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menampik adanya pelanggaran ZEE yang dilakukan kapal China di perairan Natuna. Menurutnya, insiden masuknya kapal asing yang ramai diberitakan, bukan di laut teritorial Indonesia.

"Enggak ada yang masuk teritorial kita. Tadi saya tanyakan ke Panglima TNI, tidak ada," kata Jokowi.

Baca juga: Gara-gara Natuna, Jokowi Disarankan Mengutus SBY

Mengenai hal tersebut, Novel Bamukmin pun enggan mengomentari lebih jauh mengenai insiden di laut Natuna yang dia duga sebagai pengalihan isu.

Kendati demikian, Novel berharap betul pemerintah tidak lagi berkompromi apabila mendapati perairan Indonesia dijajah negara lain.

"Harapan saya pribadi tidak ada kompromi dengan penjajah yang dilakukan asing dan aseng. Baik secara tidak langsung maupun secara langsung. Seperti merebut perairan atau tanah negara Indonesia ini," kata tokoh PA 212 Novel Bamukmin. []

Berita terkait
Soal Natuna, Indonesia Ngotot Pertahankan Kedaulatan
Pemerintah Indonesia akan mempertahankan kedaulatan negara, menyoal klaim perairan Natuna oleh Republik Rakyat China atau Tiongkok.
Jokowi Pastikan Natuna Masuk Wilayah Teritorial NKRI
Dalam kunjungannya ke Natuna, Kepri, Preisen Jokowi kembali menegaskan bahwa Natuna adalah bagiran dari teritorial NKRI tidak perlu diragukan lagi
PA 212: Pendesak Jokowi Copot Prabowo Sudah Nonaktif
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan pendesak Presiden Jokowi copot Menhan Prabowo sudah non-aktif sejak 2019.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu