Nova Zahara: Plt Gubernur Jangan Mempermalukan Rakyat Aceh

Anggota DPRA Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nova Zahara meminta kepada Plt Gubernur Aceh untuk tidak mempermalukan rakyat Aceh.
Rapat paripurna DPR Aceh dalam rangka penyampaian jawaban atau tanggapan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah terhadap penggunaan Hak Interpelasi DPRA di gedung DPR setempat, Sabtu, 25 September 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Usai mendengarkan jawaban dan tanggapan dari Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah terhadap penggunaan Hak Interpelasi DPRA yang dilayangkan beberapa waktu lalu dalam rapat paripurna di gedung DPR setempat, pada Jumat, 25 September 2020 malam. Pimpinan sidang, Dahlan Jamaluddin pun kemudian mempersilakan kepada peserta sidang untuk menyampaikan pertanyaan kepada Nova.

Tidak lama setelah pimpinan sidang mempersilahkan peserta sidang, hujan intrupsi pun berdatangan dari seluruh peserta. Salah satu intrupsi datang dari salah satu anggota DPRA Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nova Zahara.

Salah satu jawaban Plt yang mendapatkan sorotan Nova Zahara adalah, alasan mangkirnya Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah selama beberapa kali pada sidang paripurna pada waktu lalu. Plt menyebut, alasannya adalah tidak ada norma hukum yang menyatakan wajib dihadiri oleh kepala pemerintah.

"Saran saya. Bapak kuliah lagi," kata anggota DPRA Fraksi PKS, Nova Zahara, yang langsung disambut tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin.

Jangan mempermalukan rakyat Aceh pak di provinsi orang.

Tidak hanya itu, Zahara juga menyarankan agar Plt Gubernur mengambil jurusan ilmu komunikasi, dan belajar bagaimana melakukan komunikasi yang baik antara eksekutif dan legeslatif. Sebab Ia menilai, Plt terpilih menjadi pemimpin saat ini untuk berkomunikasi dengan baik.

Zahara mengibaratkan, jika eksekutif dan legislatif adalah bagaikan pasangan suami dan istri. "Bapak (eksekutif) suami, kami (DPRA) istri. Berbicaralah, berkomunikasilah dengan baik. Jika suami istri berkomunikasi dengan baik, tentu anaknya (rakyat) sejahtera. Jadi saran saya, bapak belajar lagi ilmu komunikasi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Nova juga menyebutkan jika Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah adalah satu-satunya Gubernur yang mempermalukan rakyatnya sendiri, dengan memasangkan stiker pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di setiap mobil masyarakat Aceh.

Baca juga:

Sebab, menurutnya, setiap masyarakat mempunyai hak untuk berhemat. Membeli mobil adalah pilihan, dan untuk berhemat semua masyarakat juga mempunyai hak.

"Sangat malu pak, masyarakat Aceh ketika ke Sumatera Utara atau Kota Medan, mobilnya berlebel subsidi," katanya.

Sedangkan, kata dia, di sana bebas, tidak ada satupun mobil yang berstiker seperti halnya di Aceh. Untu itu Zahara meminta agar Plt Gubernur Aceh dapat mencabut segera surat edaran tentang pemasangan stiker BBM di setiap mobil masyarakat Aceh.

"Jangan mempermalukan rakyat Aceh pak di provinsi orang," katanya.

Selain itu, terkait pendidikan di tengah pandemi, Zahara belum melihat solusi yang telah dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan di Aceh saat ini. Dan menganggap jawaban yang disampaikan oleh Plt Gubernur Aceh pada waktu itu terkesan normatif, dan tidak ada satupun jawaban yang disampaikan mengena. Dengan Alasan, pembelajaran daring, luring.

"Itu memang sudah dilakukan oleh tingkat nasional. Yang kami minta, dana recofucusing, Covid-19 yang ada saat ini yang turun ke pelajar dan guru dari pemerintah Aceh apa pak? Yang ada baru hanya dari Kementerian Pendidikan berupa paket data," katanya.

Dapat dibayangkan, untuk mereka yang tinggal di pedalaman Aceh, seperti daerah Gayo Lues, Lokop yang sinyalnya tidak ada. Apa yang bisa mereka dapatkan dengan pendidikan saat ini. Apa yang telah Plt Gubernur lakukan. Apakah Plt Gubernur memberikan paket data, memberikan handphone dari dana tersebut?. "Jawaban ini tidak mengena pak. Jadi bapak cari jawaban yang lebih masuk di akal pak," ujarnya. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Perintah Presiden, Doni Monardo Datang ke Aceh Tangani C-19
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Nasional, Doni Monardo datang ke Aceh untuk menanggani virus corona yang semakin meningkat di Aceh.
Kepala Sekolah di Aceh Meninggal Dunia karena Covid-19
Kepala SMA Negeri 1 Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Kondisi Bupati Aceh Barat, Ramli MS Setelah Positif Corona
Bupati Aceh Barat Ramli MS rutin melakukan aktivitas berolahraga setiap harinya di dalam perkarangan Pendopo.