Lhokseumawe – Akibat terpapar virus corona atau Covid-19 dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Kepala SMA Negeri 1 Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, berinisial AB menghembuskan nafas terakhir.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, pagi tadi kondisi kesehatan kepala sekolah tersebut mulai memburuk.
“Jadi tadi pagi pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe dan sempat dirawat di ruang Uni Gawat Darurat (UGD), sekitar pukul 10.00 WIB maka beliau meninggal dunia,” ujar Amir Hamzah, Sabtu, 26 September 2020.
Memang beliau sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia.
Amir Hamzah menambahkan, sebelumnya kepala sekolah tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, namun ia meminta pulang dan menjalani isolasi di rumah.
Maka saat itu, pihak rumah memberikan surat untuk ditandatanggani dan diperbolehkan izin untuk pulang. Dirinya mengalami gejala sesak nafas dan penyakit penyerta yaitu penyakit jantung.
“Memang beliau sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, mungkin karena lebih nyaman berada di rumah, maka minta pulang dan menjalani isolasi mandiri. Pagi tadi kondisi kesehatannya drop,” tutur Amir Hamzah.
Baca juga:
- Seorang Dosen di Aceh Meninggal Dunia karena Pandemi
- Ternyata 60 Persen Pasien C-19 Aceh Punya Penyakit Lain
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang staf ahli Bupati Aceh Utara, Munawar, meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19. Sebelumnya pasien tersebut sempat di rawat di rumah Sakit Sakinah, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Staf Ahli Bupati Aceh Utara itu mengalami gejala sesak nafas, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, saat dilakukan rapid test maka hasilnya menunjukkan reaktif. []