Langkat - Masyarakat seputar daerah perkebunan Kelapa Sawit di Dusun Titi Panjang, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dihebohkan penemuan mayat yang sudah membusuk dan tidak utuh, Minggu 29 September 2019.
Polisi menduga bahwa mayat tersebut adalah mayat MM seorang nenek berusia 73 tahun yang sudah selama satu pekan ini menghilang dan tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan dari keterangan keluarga kepada polisi, MM yang tinggal di Dusun 8 Gang Bakti, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang Langkat sudah pikun.
MM menghilang dan pergi dari rumah anaknya, Ahmad Sitanggang. Pertama kali, mayat tersebut ditemukan oleh pemilik kebun Kelapa Sawit, Mardianto, 51 tahun yang saat itu sedang melihat kebunnya.
"Keluarga mengaku, nenek itu sudah hilang selama seminggu. Mereka sudah melaporkan dan menyebarkan hilangnya korban melalui media sosial," kata Fathir.
Setelah polisi melakukan identifikasi, diketahui bahwa jasad yang mengenakan celana panjang warna merah tersebut sudah tidak utuh. "Polisi menduga dimakan hewan seperti biawak, karena sebagian tulang berserak di sekitar penemuan mayat berjarak 3 meter," ujarnya
Pihak keluarga mengaku, nenek MM memiliki kebiasaan mencari dan membuat lidi dari daun Kelapa Sawit. "Kemungkinan, korban pergi untuk mencari daun kelapa," tambahnya.
Pihak keluarga pun membawa jasad MM untuk dimakamkan. "Keluarga tidak ingin jasad korban diotopsi," kata mantan Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai itu. []
Baca juga:
- Polisi Bongkar Oplosan Gas Milik Anggota TNI di Langkat
- Ajak Duel Polisi, Pengedar Narkoba Ditembak di Langkat
- Selamat, 50 Anggota DPRD Langkat Ditetapkan KPU