Selamat, 50 Anggota DPRD Langkat Ditetapkan KPU

KPU Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menetapkan 50 anggota DPRD Kabupaten Langkat terpilih periode 2019-2024, Rabu 14 Agustus 2019.
Komisioner KPU Kabupaten Langkat saat rapat pleno penetapan calon anggota DPRD Langkat. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Langkat - KPU Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menetapkan 50 anggota DPRD Kabupaten Langkat terpilih periode 2019-2024, Rabu 14 Agustus 2019.

Partai Golkar ke luar sebagai pemenang dengan mengisi 10 kursi disusul PDIP dan partai Partai Gerindra mendapat masing-masing tujuh kursi.

Kemudian Partai Demokrat, Nasdem dan PAN masing-masing mendapat empat kursi. Sementara PKS, PBB, PPP dan Perindo mendapat masing-masing tiga kursi disusul PBB dua kursi.

Pemilu di Langkat tidak memiliki gangguan. Semua pihak berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya

Ketua KPU Kabupaten Langkat Sofyan Sitepu, dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Langkat hasil Pemilu 2019 menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Pemkab Langkat serta kepolisian dan TNI yang turut mensukseskan Pemilu 2019.

"Pemilu di Langkat tidak memiliki gangguan. Semua pihak berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya," kata Sofyan didampingi empat komisioner.

Berikut adalah nama anggota DPRD Kabupaten Langkat terpilih yang telah ditetapkan oleh KPU.

Dapil Langkat 1 alokasi 12 kursi yakni:

1. Dedek Pradesa (Gerindra, 5.618 suara)

2. Agus Salim (Gerindra, 4.630 suara)

3. Azman (Gerindra, 4.194 suara)

4. Pimanta Ginting (PDIP, 3.189 suara)

5. Pujianto (Golkar, 6.449 suara)

6. Ajai Ismail (Nasdem, 3.652 suara)

7. Fatimah (PKS, 2.953 suara)

8. Lucky Saputra (Perindo, 4.575 suara)

9. Sucipto (PPP, 3.371 suara)

10. Sisanol Fahmi (PAN, 3.273 suara)

11. Agus Salim (Demokrat, 3.971 suara)

12. Muhammad Bahri (PBB, 4.603 suara)

Dapil Langkat 2, alokasi 6 kursi yakni:

1. Zulhijar (Gerindra, 3.975 suara)

2. Hotland Sitompul (PDIP, 2.791 suara)

3. Edi Bahagia (Golkar, 11.102 suara)

4. Suri Alam (Golkar, 6.488 suara)

5. Zuhuriah Wista Gurusinga (Golkar, 6.367 suara)

6. Risna Lela Sari (PBB, 2.808 suara)

Dapil Langkat 3, alokasi 8 kursi yakni:

1. Rahmanuddin Rangkuti (Gerindra, 4.096 suara)

2. Ralin Sinulingga (PDIP, 7.408 suara)

3. Yusuf Tarigan (PDIP, 4.329 suara)

4. Sribana Perangin - Angin (Golkar, 18.793 suara)

5. Johanes Sitepu (Golkar, 4.336 suara)

6. Sedarta Ginting (Golkar, 3.994 suara)

7. Makmur Ginting (Nasdem, 4.491 suara)

8. Simon Predi (Demokrat, 3.703 suara)

Dapil Langkat 4, alokasi 12 kursi yakni:

1. Arifuddin (PKB, 3.045 suara)

2. Ismail Fandi (Gerindra, 2.035 suara)

3. Romelta Ginting (PDIP, 4.561 suara)

4. Munhasyar (Golkar, 6.352 suara)

5. Sarno (Golkar, 3.731 suara)

6. Zulihartono (Nasdem, 4.097 suara)

7. Aidir Syahputra (PKS, 977 suara)

8. Kornel Sembiring (Perindo, 3.049 suara)

9. Husein Sidik Tarigan (PPP, 2.427 suara)

10. Antoni (PAN, 4.279 suara)

11. Salam Sembiring (PAN, 2.758 suara)

12. Johan Wiryawan Bangun (Demokrat, 3.756 suara)

Dapil Langkat 5, alokasi 12 kursi yakni:

1. Dedi (PKB, 2.954 suara)

2. Donny Setha (Gerindra, 2.686 suara)

3. Juriah (PDIP, 3.465 suara)

4. Sandrak Herman Manurung (PDIP, 3.181 suara)

5. Ahmad Senang (Golkar, 2.321 suara)

6. Sukardi (Nasdem, 2.524 suara)

7. Azmaliah (PKS, 3.146 suara)

8. Jenda Kita Tarigan (Perindo, 3.159)

9. Suwarmin (PPP, 1.723 suara)

10. Syamsul Rizal (PAN, 1.326 suara)

11. Ade Khairina Syahputri (Demokrat, 2.795 suara)

12. Siti Nurhayati (PBB, 4.197 suara).[]

Berita terkait
Daftar Lengkap Anggota DPRD Pematangsiantar Terpilih
Komisi Umum (KPU) Pematangsiantar menetapkan 30 anggota DPRD terpilih periode 2019-2014 dalam rapat pleno terbuka.
35 Anggota DPRD Tapanuli Selatan 2019-2024 Dilantik
Husin Sogot Simatupang dari Partai Gerindra didaulat sebagai pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
KPU Humbahas Tetapkan 25 Anggota DPRD Terpilih
KPU Humbahas, Sumatera Utara menetapkan 25 anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka di Doloksanggul.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.