Bandung - Kurang lebih 1.400 guru olahraga SD, SMP dan SMA serta SMK se-Jawa Barat mengikuti Jr NBA Coaches Academy, program CSR NBA, yang bertujuan mencari bibit-bibit pebasket profesional muda yang unggul.
1.400 guru olahraga tersebut nantinya bakal dilatih langsung oleh pelatih profesional dari NBA diantaranya; Calos Barroca, Kalvin Kiel Singalang dan Jeanne Yuliana Anggarini.
Associate Vice President Marketing Partnership Jr NBA, Jim Wong, menuturkan kegiatan Junior (Jr) NBA Coaches Academy ini merupakan pelatihan yang diberikan federasi basket internasional NBA kepada guru olahraga atau pelatih basket yang kali ini digelar di Kota Bandung pada 22 Januari 2020.
“Acara ini merupakan program selain agar anak-anak menjalani gaya hidup lebih sehat, juga untuk mencari bibit-bibit pebasket profesional muda yang unggul. Untuk itu guru-guru yang hadir mempunyai peran untuk meneruskan misi dari NBA agar anak-anak lebih sehat dan aktif sekaligus melatih potensi mereka,” tuturnya, Bandung, Rabu 22 Januari 2020.
Jim Wong mengklaim bahwa program Jr NBA Coaches Academy 2020 ini telah menggaet lebih dari 10 juta anak-anak di Indonesia, yang sebelumnya sudah menjangkau 23 juta anak-anak di Asia.
Dalam acara Jr NBA Coaches Academy 2020 turut hadir dalam pembukaan Jr NBA Coaches Academy 2020 di Gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanik yakni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar Engkus Sutisna serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dewi Sartika.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik kegiatan Junior (Jr) NBA Coaches Academy yang merupakan pelatihan yang diberikan federasi basket internasional NBA kepada guru olahraga atau pelatih basket) yang kali ini digelar di Kota Bandung pada 22 Januari 2020.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong suksesnya derajat kesehatan guna meningkatkan citra masyarakatnya, termasuk bagi guru dan pelajar di bidang pendidikan, dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini pun bakal melahirkan pebasket profesional dari Jawa Barat,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Uu pun meminta perwakilan guru olahraga dari 27 kabupaten/kota se-Jabar ini mengikuti pelatihan ini dengan baik. Sehingga ilmu yang diberikan dari tiga pelatih NBA tersebut bisa diterima dan dipahami untuk ditularkan dan diteruskan kepada para pelajar nanti.
“Setelah mendapatkan ilmu dengan sempurna dari pelatih NBA, tolong segera sampaikan pada siswa-siswi yang bapak ibu ajar," pesan Uu. Uu menambahkan, mengingat basket merupakan salah satu olahraga favorit di Jawa Barat. Ia pun mengimbau para guru olahraga harus mahir dan lebih paham akan teori permainan basket. Harapannya, Jabar bisa melahirkan pebasket profesional bahkan juara dunia.
"Jangan kalah dengan negara-negara lain, sehingga Jawa Barat bisa mengharumkan Indonesia pada dunia olahraga khususnya basket," tambah dia.
Apalagi sarana bermain basket hampir ada di semua SMA atau SMK di Jawa Barat, dan olahraga basket ini pun dinilai olahraga murah dan sudah memasyarakat di Jawa Barat. Tak heran di Jawa Barat selalu ada pertandingan basket.
“Pertandingan basket Piala Gubernur Jawa Barat, ini membuktikan bahwa masyarakat Jawa Barat suka basket,” kata Uu. []