Moeldoko-Mahfud MD Tegas, Rizieq Shihab Tak Dicekal

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan Imam Besar FPI Rizieq Shihab tidak dicekal pemerintah.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak mengalami pencekalan. Hal itu dia pastikan usai mengonfirmasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

Inti dari komunikasi mereka berdua terkait klaim pencekalan Rizieq yang dilakukan pemerintah, tidak ada landasan bukti konkret, alias hanya tudingan semata. Moeldoko menyayangkan sikap pentolan FPI yang dalam hal ini telah memperkeruh suasana.

Tentang negosiasi kalau menurut saya sih apa yang dinegosiasikan. Tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, pulang aja.

"Saya telpon Menko Polhukam juga enggak ada (pencekalan). Jadi (Rizieq) jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak lakukan. Kalau merasa tercekal ya silahkan saja," ujarnya di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Baca juga: Anies Baswedan Leader 212 Gantikan Rizieq Shihab

MoeldokoKepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat, 22 November 2019. (Foto: Tagar/Popi)

Tidak hanya sampai di situ, dia mengaku telah memeriksa beberapa data terkait persoalan pencekalan ke beberapa kementerian hingga Dirjen Imigrasi. Namun, hasilnya juga nihil.

"Saya sudah cek kemana-mana enggak ada pencekalan itu, saya sudah cek ke Dirjen Imigrasi enggak ada pencekalan dan enggak boleh sesuai Undang-Undang orang dicekal sendiri. Berikutnya saya telepon menteri luar negeri, enggak ada itu," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu menyatakan, seandainya Rizieq mau bertolak ke Tanah Air kapan pun, silakan pulang, karena tidak ada yang melarang. Dia tidak tahu menahu soal langkah negoisasi, karena tidak ada lagi yang perlu dirundingkan.

"Saya tidak tahu secara teknis, tentang negosiasi. Kalau menurut saya sih apa yang dinegosiasikan. Tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, pulang aja," tuturnya.

Baca juga: Gemar Bully Anies Baswedan, PKS: PSI Lagi Gali Kubur

Mahfud MDMenko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Antara/Zuhdiar Laeis)

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan tidak ada pencekalan yang ditujukan pemerintah kepada Rizieq. Bahkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menantang pihak Rizieq Shihab untuk menyodorkan langsung surat pencekalan yang dimaksud.

Mahfud mengatakan, hingga saat ini dia belum memegang surat yang berisi permintaan Rizieq dilarang keluar dari Arab Saudi, karena alasan keamanan. Bila surat pencekalan itu memang benar adanya, Mahfud ingin melihat keasliannya langsung di depan mata.

"Kalau dia (Rizieq) punya bukti surat dicekal oleh pemerintah Indonesia, antarkan ke saya, entah aslinya, entah copy-nya. Yang saya lihat, yang beredar dokumen di media sosial itu, karena tidak pernah ada aslinya," kata Mahfud usai menghadiri rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 November 2019.

Sebelumnya, Rizieq Shihab mengaku tidak bisa kembali ke Indonesia, lantaran ada surat pencekalan dengan alasan keamanan. Hal itu dia katakan dalam rekaman video dalam akun YouTube Front TV. []

Berita terkait
Mahfud MD Ungkap Energi Terbesar Gus Dur
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat meneladani sifat Presiden RI ke-4 Gus Dur.
Suara Moeldoko Tentang Reuni PA 212
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko angkat bicara soal rencana reuni PA 212 di Monas, Jakarta, 2 Desember 2019.
Menakar Potensi Terorisme Saat Reuni PA 212 di Monas
Pengamat terorisme dari jurnal intelijen Stanislaus Riyanta meyakini reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Monas, 2 Desember 2019, bakal kondusif.