Jakarta - Tak heran, jika sudah bertahun-tahun lamanya bekerja, tapi tak sepeser pun uang yang terkumpul untuk dijadikan sebagai tabungan di masa depan.
Menabung itu jelas tidak mudah, maka dari itu dibutuhkan tekad yang bulat dan pengelolaan keuangaan yang baik agar bisa menyisihkan pendapatan kita agar lebih maksimal.
Mengelola penghasilan merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap orang. Salah satu aspek dalam mengatur keuangan yang sering diabaikan salah satunya menabung.
Tuntutan gaya hidup dan perilaku yang konsumtif menjadi salah satu faktor utama para generasi milenial ini cenderung lebih suka menikmati hidup hanya untuk jalan-jalan, nongkrong, belanja online, nonton konser serta hiburan-hiburan lainnya.
Hal ini tentunya merupakan sebuah fakta mengkhawatirkan, terutama mengingat terus melambungnya harga tanah, properti hingga kebutuhan pokok yang bisa terjadi kapan saja.
Berikut adalah tips mengatur keuangan untuk generasi milenial. Simak penjelasannya.
Hitung pendapatan bulanan Anda
Tambahkan berapa banyak yang Anda terima di rekening bank Anda setiap bulan. Jika Anda membayar taksiran pajak, kurangi jumlah pendapatan bulanan Anda.
Buka rekening khusus tabungan
Di jaman seperti sekarang ini sudah banyak produk perbankan yang memudahkan kamu untuk menabung. Kamu bisa memilih salah satu diantara banyaknya perbankan yang menyediakan fasilitas tabungan yang dapat memberikan manfaat atau benefit di kemudian hari sesuai dengan kebutuhan kamu.
Hindari menabung di rekening yang sama dengan rekening penghasilan bulanan kamu, tentunya hal ini perlu dilakukan untuk mengontrol pengeluaran kamu agar tidak kacau.
Hitung ambang pengeluaran
Untuk setiap kategori Kalikan gaji Anda dengan;
0,50 (untuk kebutuhan),
0,30 (untuk keinginan),
0,20 (untuk tujuan finansial)
Untuk melihat berapa banyak yang seharusnya Anda belanjakan di setiap kategori. 50 persen: Kebutuhan Kebutuhan adalah tagihan yang mutlak harus Anda bayar dan merupakan hal-hal yang diperlukan untuk bertahan hidup.
Termasuk pembayaran sewa tempat tinggal, bahan makanan, asuransi, perawatan kesehatan, pembayaran hutang minimum, dan utilitas. 30 persen: Ingin Pada dasarnya, keinginan adalah semua tambahan kecil yang Anda keluarkan dengan uang yang membuat hidup lebih menyenangkan dan menghibur.
Ini termasuk makan malam dan nonton film, tiket acara olahraga, liburan, tas dan gadget elektronik terbaru. 20 persen: Tabungan Termasuk menabung untuk dana darurat, memulai berinvestasi di reksa dana atau pasar saham. Anda harus memiliki setidaknya tiga bulan tabungan darurat jika Anda kehilangan pekerjaan atau kejadian tak terduga terjadi.
Mulai berani berinvestasi
Meski sebagian besar generasi milenial sudah mulai menabung sejak dini, tapi hanya sekian persen dari mereka yang baru berani untuk berinvestasi. Padahal, ada beragam manfaat dan keuntungan yang bisa didapat di kemudian hari jika kita berani untuk berinvestasi.
Pilihan jenis investasi pun sekarang sudah semakin beragam, seperti deposito, reksadana, obligasi, saham, emas hingga properti. Silahkan pilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sebagai generasi milenial juga harus menyiapkan tabungan dan mengatur keuangan anda untuk masa depan, karena itu bisa membantu anda untuk meraih masa depan yang makmur.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Dear Milenial, Ini Tips Terhindar dari Investasi Bodong
- 5 Tips Memulai Investasi Reksadana untuk Generasi Milenial
- Ini Gagasan Baru Program Haji Muda untuk Generasi Milenial
- Dear Milenial, Ini 4 Jenis Asuransi yang Kamu Butuhkan