TAGAR.id, Jakarta - Saham adalah salah satu produk keuangan yang menjadi bukti kepemilikan anda terhadap sebuah perusahaan yang menerbitkan sertifikat saham.
Nabung saham memiliki konsep yang sama seperti menabung di bank, yang mana anda menaruh aset (uang) ke perusahaan yang ingin anda beli sahamnya.
Saham yang ditanam di suatu perusahaan akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan tersebut. Saat bisnis tersebut menghasilkan laba, kamu akan mendapatkan sebagian keuntungan sesuai dengan persentase modal yang ditanam.
Untuk memulai menabung saham, tidak perlu memiliki modal besar. Cukup dengan modal Rp. 100.000 anda sudah bisa mulai berinvestasi.
Mari simak lebih lanjut langkah-langkah menabung saham untuk para investor pemula.
1. Memilih Perusahaan Sekuritas
Untuk membuka rekening untuk menabung saham harus melalui perusahaan-perusahaan sekuritas atau broker. Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan anggota bursa efek yang memiliki lisensi untuk jual beli saham dan menjadi perantara antara investor dengan pasar modal.
Jika ingin memilih perusahaan lain selain bank pastikan dulu perusahaan tersebut terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Membuka Rekening Saham
Untuk membuka rekening saham, anda tidak perlu mendatangi langsung kantor BEI. Sekarang pembukaan rekening bisa dilakukan secara online. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen penting seperti;
· KTP atau paspor
· Kartu NPWP
· Fotokopi buku tabungan
· Fotokopi kartu keluarga
· Materai 6 ribu
3. Menentukan Nominal Tabungan
Program Yuk Nabung Saham dimulai dari nominal yaitu Rp100.000. Selanjutnya yaitu melakukan top up dana ke rekening yang telah dibuat. Dana yang diisi ke rekening tersebut akan dipergunakan untuk membeli saham di bursa efek.
Setelah mengisi rekening dengan sejumlah uang, anda akan diberikan ID sebagai akses ke aplikasi jual beli saham di smartphone atau laptop.
4. Download Aplikasi Sekuritas / Investasi
Setelah mendapatkan akses, download aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan sekuritas tempatmu membuka rekening aplikasi bisa digunakan di ponsel pintar atau komputer.
5. Memilih Saham yang Ingin Ditabung
Saham yang ingin dimiliki bisa dipilih dengan bebas. Anda bisa bertanya langsung ke perusahaan sekuritas mengenai perusahaan apa yang paling menguntungkan untuk dibeli sahamnya.
6. Mulai Membeli Saham
Setelah menetapkan saham yang ingin dibeli. Kemudian klik buy, dan masukkan jumlah pembeliannya yang minimal 1 lot atau 100 lembar.
Waktu pembelian saham harus sesuai dengan aturan waktu yang ada. Untuk hari Senin hingga Jumat, bursa saham dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB, dan 13.30 WIB sampai 16.15 WIB.
7. Setor Dana secara Rutin
Setelah menyelesaikan cara di atas, selanjutnya yaitu menyetorkan dana dalam jumlah yang disepakati secara rutin tiap bulannya. Dengan begitu jumlah tabungan saham bisa terus bertambah dan bisa membeli saham dari perusahaan lainnya juga.
8. Tingkatkan Strategi Investasi
Agar bisa investasi berjalan dengan lancar dan bisa kasih untung lebih banyak. Anda perlu mempelajari teknik strategis investasi lainnya seperti belajar cara baca laporan keuangan perusahaan, cara memilih saham yang memiliki fundamental bagus dan lain sebagainya.
Dengan ilmu yang cukup, Anda bisa lebih percaya diri dan yakin dalam memilih perusahaan yang tepat untuk membeli saham. Bahan-bahan untuk belajar bermain saham sudah bisa anda akses dari internet, bahkan ada sekolah/kelas online yang khusus mengajarkan cara berinvestasi saham.[]
(Ratu MItha Amelia)
Baca Juga:
- Bagaimanakah Cara Kerja Saham?
- Ingin Investasi Saham? Berikut 5 Ciri Saham yang Bagus
- Yusuf Mansur: 11 Tips Investasi Saham Agar Sekaya Lo Kheng Hong
- Wajib Tahu! 5 Tips Investasi Saham dengan Mudah