Ini Gagasan Baru Program Haji Muda untuk Generasi Milenial

Program haji muda merupakan program gebrakan baru yang memberikan solusi finansial terutama bagi umat muslim dalam mengumpulkan dana haji.
Sosisalisasi program haji muda dan aplikasi Principal ID (Foto:Tagar/Press Conference/Shevani Thalia)

Jakarta – PT Principal Asset Management , Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH), dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar sosialisasi Program Principal Haji Muda dan peluncuran Aplikasi Principal ID, Senin, 25 Oktober 2021.

Program haji muda merupakan program gebrakan baru yang memberikan solusi finansial terutama bagi umat muslim dalam mengumpulkan dana untuk melakukan ibadah haji.

Sulistyo Budi selaku Deputi Bidang Penghimpunan, Penempatan Dana, Investasi Langsung dan Investasi Lainnya Dalam Negeri BPKH, mengatakan bahwa program ini hadir dengan tujuan untuk membantu para nasabah atau masyarakat terutama kaum milenial dalam mempersiapkan perencanaan finansial ibadah haji. 

"Pendaftaran haji harus dilakukan sesegera mungkin karena bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji harus menunggu selama 22 tahun dan pada setiap tahunnya akan bertambah," kata Sulisty Budi.

"Oleh karena itu, bagi kaum milenial diharapkan dapat berfikir untuk sesegera mungkin melakukan pendaftaran ibadah haji agar ketika waktu keberangkatan telah tiba nasabah masih dalam usia produktif," sambungnya.

Ditegaskan Sulistyo Budi, program Haji Muda ini juga didukung dengan hadirnya aplikasi Principal ID yang bisa menjadi solusi bagi nasabah. Aplikasi Principal ID merupakan solusi keuangan innovative berskala global yang dapat memenuhi kebutuhan finansial berdasarkan syariah islam. 

"Pada Aplikasi Principal ID ini membantu nasabah dalam mengumpulkan dana awal pendaftaran haji sebesar Rp. 25.000.000 jt dengan melakukan investasi reksadana. Investasi reksadana yang dilakukan terbagi menjadi dua yakni, reksadana pendapatan syariah dan reksadana pasar uang syariah," ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, fitur-fitur yang ditawarkan di dalam aplikasi Principal ID sangat beragam, akan tetapi saat ini berfokus pada informasi seputar haji dan pendaftaran keberangkatan haji. 


Dengan hadirnya program haji muda dan aplikasi Principal ID bisa menjadi solusi dari permasalahan finansial nasabah dalam mempersiapkan dana pendaftaran haji.


Mekanisme pada program aplikasi in, lamjut Sulistyo adalah aplikasi menargetkan jangka waktu selama 5 tahun bagi nasabah untuk mengumpulkan uang pendaftaran haji sebesar Rp 25.000.000 juta dengan menggunakan instrumen investasi pada tahun pertama dan kedua, nasabah menyetorkan dana awal untuk investasi reksadana pendapatan tetap, dan pada tahun berikutnya hingga tahun kelima, nasabah menginvestasikan dana berikutnya pada produk investasi cash fund syariah.

"Dengan hadirnya program haji muda dan aplikasi Principal ID bisa menjadi solusi dari permasalahan finansial nasabah dalam mempersiapkan dana pendaftaran haji masyarakat Indonesia maupun global sehingga dapat mewujudkan cita-cita menunaikan ibadah haji," katanya.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Sejarah di Balik Pembatalan Ibadah Haji
Pembatalan haji 2021 bukan karena pandemi Covid-19 melainkan karena kelangkaan vaksin meski terhitung 40 kali ibadah haji batal sepanjang sejarah.
Saudi Batasi Haji, Menag: Kita Fokus Ibadah Haji 1443 H
Menag Yaqut Cholil mengatakan akan fokus pada pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H lantaran Saudi telah mengumumkan skema haji 2021.
Ibadah Haji Tahun Ini Hanya Untuk 60 Ribu Jemaah Domestik
Arab Saudi mengumumkan hanya akan mengizinkan penduduk kerajaan yang telah divaksinasi Covid-19 untuk melakukan ibadah haji
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.