TAGAR.id, Jakarta - Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu atau terputus.
Ini bisa terjadi karena pembuluh darah pecah (stroke hemoragik) atau pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah atau plak (stroke iskemik).
Ketika pasokan darah dan oksigen ke otak terganggu, sel-sel otak dapat mulai mati dalam hitungan menit, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi otak.
Tanda-tanda umum stroke termasuk:
• Kesulitan berbicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas.
• Kesulitan merasakan atau menggerakkan wajah atau anggota tubuh, biasanya hanya di satu sisi tubuh.
• Kesulitan memahami kata-kata tertulis atau lisan.
• Kehilangan koordinasi atau keseimbangan.
• Nyeri kepala parah yang tiba-tiba.
Setiap detik penting dalam kasus stroke karena pengobatan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak.
Mereka yang Rentan Terkena Stroke
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terserang penyakit stroke meliputi:
1. Usia Tua
Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Orang yang lebih tua lebih rentan terhadap penyakit ini.
2. Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, risiko Anda bisa lebih tinggi.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke. Memantau dan mengendalikan tekanan darah secara teratur sangat penting.
4. Merokok
Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit stroke. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko ini.
5. Diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf, meningkatkan risiko stroke. Mengelola gula darah dengan baik adalah penting.
6. Penyakit Jantung
Penyakit jantung seperti atrial fibrilasi (denyut jantung tidak teratur) dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.
7. Obesitas
Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, yang semuanya terkait dengan stroke.
8. Sedentari
Gaya hidup yang kurang aktif fisik dapat meningkatkan risiko stroke. Olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
9. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, yang dapat menyebabkan stroke.
10. Konsumsi Garam Berlebihan
Diet tinggi garam dapat meningkatkan risiko hipertensi. Mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Cara Mencegah Stroke
1. Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih. Kaya serat, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein sehat.
2. Olahraga Teratur
Lakukan olahraga aerobik, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang, setidaknya 150 menit per minggu.
3. Pantau Tekanan Darah
Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur dan tindaklanjuti saran dokter jika diperlukan.
4. Kontrol Diabetes
Jika Anda memiliki diabetes, kelola dengan baik melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan yang direkomendasikan.
5. Berhenti Merokok
Berhenti merokok dapat mengurangi risiko stroke dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
6. Kurangi Konsumsi Alkohol
Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan bijak dan batasi konsumsi.
7. Pantau Kesehatan Jantung
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan ikuti perawatan yang direkomendasikan jika Anda memiliki kondisi jantung.
8. Kurangi Stres
Kelola stres dengan cara yang sehat seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
Mencegah stroke melibatkan gaya hidup sehat dan mengelola faktor risiko yang dapat dikendalikan. Jika Anda memiliki risiko yang lebih tinggi atau memiliki riwayat keluarga dengan stroke, konsultasikan dengan dokter untuk saran dan pencegahan yang lebih spesifik. []