TAGAR.id, Jakarta - Saat tubuh mulai tua, tulang manusia mengalami beberapa perubahan dan proses yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kekuatan tulang. Beberapa perubahan tersebut antara lain:
1. Penurunan Kepadatan Tulang
Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang manusia cenderung menurun. Proses ini dikenal sebagai osteoporosis, yang menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang.
2. Hilangnya Mineral Tulang
Tulang mengandung mineral-mineral penting, seperti kalsium dan fosfor, yang memberikan kekuatan dan kepadatan. Seiring usia, kemampuan tubuh untuk menyerap dan mempertahankan mineral-mineral ini dalam tulang cenderung menurun.
3. Pengurangan Jaringan Tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel yang aktif dan berfungsi dalam proses pembentukan tulang dan pemecahan tulang lama. Seiring bertambahnya usia, kemampuan jaringan tulang untuk memperbarui diri cenderung menurun, sehingga menyebabkan penurunan elastisitas dan daya tahan tulang.
4. Risiko Patah Tulang yang Lebih Tinggi
Dengan penurunan kepadatan dan kekuatan tulang, risiko patah tulang saat tubuh menua menjadi lebih tinggi, terutama pada tulang-tulang yang sering menopang berat tubuh, seperti pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
5. Penyusutan Tulang Belakang
Proses penuaan juga dapat menyebabkan penyusutan tulang belakang (vertebrae) karena hilangnya massa tulang. Ini dapat menyebabkan postur tubuh menjadi bungkuk dan meningkatkan risiko cedera tulang belakang.
6. Penurunan Produksi Sel Darah Merah
Kehilangan massa tulang merangsang sumsum tulang untuk mengurangi produksi sel darah merah. Ini dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan.
Cara Melindungi Tulang agar Sehat Sampai Tua
Melindungi tulang agar tetap sehat sampai tua adalah penting untuk mencegah masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis dan risiko patah tulang.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan tulang:
1. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium
Kalsium merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang. Pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium, seperti susu dan produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan dengan tulang lunak, dan makanan yang diperkaya kalsium.
2. Dapatkan Cukup Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Paparan sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, tetapi ini juga bisa didapatkan dari makanan, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan makanan yang diperkaya vitamin D.
3. Lakukan Aktivitas Fisik secara Rutin
Berolahraga secara teratur, terutama latihan beban dan latihan berat, dapat membantu membangun dan mempertahankan kepadatan tulang. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, yang dapat mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.
4. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol Berlebihan
Merokok dapat merusak tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan dapat menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh.
5. Jaga Postur Tubuh yang Baik
Postur tubuh yang buruk atau bungkuk dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang dan meningkatkan risiko cedera tulang belakang. Cobalah untuk menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan berjalan.
6. Kurangi Risiko Jatuh
Jatuh dapat menyebabkan patah tulang yang serius, terutama pada orang tua. Hindari risiko jatuh dengan menjaga rumah bebas dari hambatan, gunakan alat bantu berjalan jika diperlukan, dan pastikan memiliki penerangan yang cukup di rumah.
7. Periksakan Kesehatan Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter tentang kesehatan tulang. Jika memiliki risiko tinggi terkena masalah tulang, dokter dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat.
Mengikuti langkah-langkah di atas dapat membantu menjaga kesehatan tulang sehingga dapat tetap aktif dan sehat sampai usia lanjut. Jika memiliki masalah kesehatan tulang atau risiko tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. []